MANAJEMEN RESIKO BENCANA, FOKUS FORUM PENEGAK YPM

Pusinfo – Bagi penegak berkegiatan di alam terbuka adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Dapat memasak sendiri, mengekspresikan diri serta menjadi ajang untuk berbagi ide bersama anggota sangga yang lainnya. Berkegiatan di alam terbuka ini juga membebaskan pikiran kita dari kejenuhan ditengah pandemi covid-19 yang masih mewabah.

Tentunya kegiatan di alam terbuka selain menyenangkan  juga memiliki resiko yang cukup besar. Jika kita tidak berhati-hati berkegiatan di alam terbuka ini bisa menjadi sebuah ancaman tersendiri. Berita tentang kegiatan pramuka yang memakan korban maupun kecelakaan, haruslah menjadi perhatian tersendiri dewasa ini.

Hal ini pula yang menjadi fokus kegiatan pelatihan pramuka penegak yang berpangkalan di SMK YPM 1 TAMAN dan SMK YPM 5 TAMAN, kegiatan ini di adakan di Program Pendidikan Konservasi Alam (PPKA)  Indreng Genitri, CPacet, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan yang berlangsung tanggal 26 – 27 februari 2022, Meniti beratkan pada dua fokus tujuan yaitu, mitigasi bencana serta observasi alam. Kegiatan dua hari tersebut dikemas dalam bentuk perkemahan yang santai dan ceria. Metode sersan juga menjadi metode yang berkesan untuk penegak. Metode sersan merupakan serius, santai, mandiri, loyalitas, orientasi.

Dengan metode pembelajaran Learning by doing. Setiap peserta melakukan observasi dan mendapatkan penjelasan dari kepala PPKA Indreng Genitiri. Selain itu juga mendaki menjadi kegiatan yang paling di tunggu. 2 kali melakukan pendakian di gunung  sumber bulus pukul 13.00-15.00 Wib serta gunung putuk siwur pukul 02.00 – 08.00 wib.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan praktik. Peserta melaksanakan langsung bagaimana melaksanakan mitigasi bencana di alam terbuka dengan medan hutan yang sesungguhnya. Kegiatan ini juga memfasilitasi peserta karena ini merupakan gagasan mereka” ujar kak Ibnu selaku pembina satuan Pangkalan SMK YPM 1 TAMAN dan SMK YPM 5 TAMAN. Dengan peserta 24 orang penegak, 12 orang pandega serta 5 orang pembina. Tentunya setiap peserta dengan seijin orang tua atau wali murid. Kegiatan ini juga mengurangi resiko peserta untuk ketergantungan terhadap HP.

Pemuda harus di kenalkan dengan cara penerapan praktek sambil melakukan agar bisa jadi pioner untuk usia sebaya dalam melaksanakan kegiatan di alam terbuka dengan meminimalisir resiko-resikonya.

“Pemuda harus di kenalkan dengan cara penerapan praktek sambil melakukan agar bisa jadi pioner untuk usia sebaya dalam melaksanakan kegiatan di alam terbuka dengan meminimalisir resiko-resikonya.” Kata Arif Rahmatullah Andalan bidang penegak di Kwarran rungkut sby yang menjadi observer kegiatan.

Baca Juga  Dianpinsat DKC Sidoarjo Gembleng 62 Orang Penegak Pandega menjadi Smart Leader

Kegiatan lain yang menjadi fokus adalah bagaimana bersikap seorang pramuka penegak dalam menghadapi resiko. Tentunya ini diperlukan manajemen resiko, maka lewat diskusi dan obrolan santai penegak diajak untuk memecahkan masalah yang terjadi saat ini.

“Apalagi kemarIn juga ada beberapa materi, jadi kita ngecamp itu bukan sekedar pindah tempat tidur tapi kita juga dapat ilmu dan pengalaman “ kata Yemi salah satu peserta dari SMK YPM 5 Taman. (Pusinfo- Aa)

2 thoughts on “MANAJEMEN RESIKO BENCANA, FOKUS FORUM PENEGAK YPM

  1. selamat malam, kebetulan saya peserta kemah / pramuka, saya merasa saya bisa melihat alam bebas dan saya bisa melakukan / belajar banyak hal yang selama ini saya tidak bisa / tidak tau, dan saya akan tetap ingat materi materi yang kak pembina berikan kepada saya selama ini, saya merasa senang dan bangga telah mengikuti acara pramuka ini, meskipun lelah tapi tidak menjadikan itu sebagai alasan buat saya menyerah dan saya tetap berjuang dan semangat sampai akhir, terima kasih semua nya, Salam Pramuka Jaya Jaya Jaya, assalamualaikum

    1. Waalaikumsalam, Salam Pramuka Kakak.
      Terima kasih banyak, semoga ilmu yang didapatkan akan banyak memberikan inspirasi dan bekal dimasa yang akan datang,
      selamat berkarya, sukses selalu Kak Andika Surya Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *