Lantik 27 Penegak Bantara, Rintis Pramuka Penegak Garuda
Save as PDFPelantikan Pramuka Penegak Bantara Gerakan Pramuka Gudep 02.081 – 02.082 Smenda Scout
Pusinfo – Hari Jum’at, 14 Oktober 2022 gugus depan 02.081 – 02.082 pangkalan SMKN Buduran mengadakan Pelantikan 27 orang pramuka penegak Bantara. Tanda Kecakapan Umum Bantara disematkan setelah yang bersangkutan menyelesaikan penempuhan Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penegak tingkat Bantara. Bukan perkara yang mudah untuk menempuhnya, sebab lebih dari 23 point SKU Bantara yang harus mereka selesaikan dengan diuji oleh kakak pembina, praktisi dibidangnya, bapak ibu guru yang bersangkutan dengan beberapa point khusus, misal keagamaan, olah raga dan lain sebagainya.
Bertindak selaku pembina upacara pelantikan, Kak Sri Mujiyanah, SH selaku Pembina Gugus Depan Putri dan juga Andalah Cabang Urusan Penegak Putri. Prosesi pelantikan juga disaksikan oleh seluruh peserta pramuka wajib yang rutin diadakan setiap hari Jum’at selepas sholat jum’at di SMKN 2 Buduran. Ada 3 pertimbangan yang diberikan oleh tim pembina pramuka gugus depan yang berjuluk Smenda Scout ini dalam memutuskan anggota Smenda Scout dilantik menjadi pramuka penegak bantara.
Pertama tentang ketuntasan dalam penyelesaian SKU Pramuka Penegak Bantara, ini mutlak dilakukan dengan nilai sebesar 25% persyaratan, Kedua Study kelayakan akan pribadi setiap anggota dengan memperhatikan dalam kesehariannya diwaktu latihan pramuka maupun sisi lain semisal aktifitas media sosial yang mereka miliki pun tidak lepas dari pantauan tim pembina dengan nilai persyaratan ini sebesar 25%. Sedangkan yang Ketiga adalah Etika kepribadian dan tata krama perilaku didalam pergaulan sehari-hari dilingkungan gugus depan maupun komunikasi dengan kakak pembina, nilai persyaratan ini sebesar 50% dari total yang dibutuhkan.
Setelah hampir 2 tahun berjalan, kegiatan kepramukaan di Smenda Scout kurang optimal, kali ini menjadi titik awal kebangkitan dan perubahan mengejar ketertinggalan. Tantang terbesar dalam membina pramuka penegak ialah menjaga konsistensi semangat berproses menjadi Penegak Tuntas Berkelas. Artinya, dibutuhkan peran besar seorang pembina untuk membukakan pola pikir pramuka penegak di pangkalannya untuk terus mengupayakan penyelesaian SKU, SKK, SPG (Syarat-syarat Pramuka Garuda).
Uniknya dipramuka penegak, kegiatan-kegiatan semacam ini (Pelantikan Pramuka Penegak Bantara) dijadikan sebagai sebuah momen titik balik bagi yang dilantik untuk menyematkan tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalani kehidupannya. Hal ini juga tidak terlepas dari prinsip bina diri, bina satuan dan bina masyarakat sekaligus juga secara psikologis memberikan tantangan kepada para remaja atau pemuda yang beranjak dewasa muda.
Dalam pelaksanaan pelantikan kali ini, para pramuka penegak diberikan kesempatan untuk menyematkan TKU Bantara-nya sendiri, kemudian dilakukan penyiraman tirta sari kehidupan. Hal dimaksudkan agar para pramuka penegak bantara tersebut menyadari sepenuhnya akan tanggung jawab diri sendiri, organisasi dan masyarakat. Kemudian mereka diharapkan dapat mengharumkan diri mereka sendiri, keluarganya, sekolah atau gugus depannya serta masyarakatnya paska dilantik sebagai pramuka penegak bantara. Namun demikian tentu tidaklah sama adat istiadat atau tradisi ambalan dimasing-masing gugus depan.
Paska pelantikan, dengan bersama sangganya mereka diminta untuk mengupas kelapa muda dengan berbagai macam cara dan alat yang mereka gunakan untuk dapat menikmati air kelapa muda bersama kawan-kawannya. Ini memiliki makna bahwa untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja sama guna meraih apa yang menjadi tujuan utama. Selain itu juga membekali mereka dengan kepedulian untuk berbagi dengan sesama temannya. Semua terangkai dalam pemaknaan aplikasi dasa darma dan tri satya pramuka.
Jurnalis oleh : Tim redaksi Pusinfo Kwarcab Sidoarjo;
Dokumentasi kegiatan oleh : Kak Ria + Kak Goen – Tim Pembina Satuan Smenda Scout;
