Pramuka SMA Wachid Hasyim 2 Taman Olah Kertas Bekas dalam Latihan Pramuka di Gugus Depan
Pramuka Delta — Mendukung SDG (Sustainable Development Goals) nomor 12 dan nomor 13, Pramuka SMA Wachid Hasyim 2 Taman hadirkan aksi nyata lewat proyek daur ulang kertas di kegiatan Latihan Pramuka.
Anggota Ambalan Wahid Hasyim – Nyi Ageng Serang dari SMA Wachid Hasyim 2 Taman menunjukkan semangat tinggi saat mereka mengikuti latihan pramuka pada Sabtu, 3 Mei 2025. Mereka menggelar kegiatan latihan bertema lingkungan di Pangkalan SMA Wachid Hasyim 2 Taman, dengan fokus utama pada daur ulang kertas.

Latihan dimulai pukul 07.00 WIB dengan Apel Pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kak Hanif, Pradana Putra. Ia mengajak seluruh peserta untuk aktif menjaga lingkungan melalui aksi nyata, bukan sekadar teori.
Para anggota ambalan mengumpulkan kertas bekas dari lingkungan sekolah. Mereka menghancurkan kertas tersebut hingga menjadi bubur, lalu mencetaknya kembali menjadi lembaran baru yang siap digunakan sebagai notebook daur ulang. Proses ini melibatkan kerja sama tim, ketekunan, dan kreativitas.
“Menurut saya manfaat hari ini banyak banget. Kita belajar membuat daur ulang kertas supaya tidak membuang kertas sembarangan. Selain itu, kita juga melatih kesabaran,” ujar Kak Selvia, anggota ambalan.

Tak hanya mengolah kertas bekas, para pramuka juga memanen bunga telang dari halaman sekolah. Mereka mengeringkan bunga tersebut dan mengolahnya menjadi teh sehat. Teh bunga telang dikenal mampu menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, serta menjaga kesehatan kulit dan mata.
“Saya baru pertama kali membuat kertas sendiri, dan itu seru banget. Kegiatan ini jadi pengalaman menarik banget.” kata Kak Afa selaku Pradana Putri Ambalan Nyi Ageng Serang.
Melalui kegiatan ini, para anggota Ambalan Wahid Hasyim – Nyi Ageng Serang tidak hanya mengasah keterampilan kepramukaan, tetapi juga membentuk kepedulian terhadap lingkungan. Mereka secara langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG nomor 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan SDG nomor 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dengan menerapkan prinsip reduce dan reuse dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin membuktikan bahwa kegiatan pramuka bisa bermanfaat dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi bagian dari pelaksanaan Syarat Kecakapan Khusus untuk Calon Penegak Bantara,” jelas Kak Hanif selaku Pradana Putra.
Dengan semangat gotong royong dan kreativitas tinggi, Pramuka SMA Wachid Hasyim 2 Taman terus melangkah menjadi gugus depan yang aktif berkontribusi dalam pelestarian lingkungan sekaligus membangun karakter generasi muda yang mandiri, peduli, dan produktif. [RED]

Kontributor Kegiatan : Naisyah Putri Aulia – Tim Jurnalis Pramuka Smasyimduta

Pewarta Pusinfo : Agus Andrianto – Tim pusinfo Kwarcab Sidoarjo;
Share this content:
Post Comment