Pengembaraan Penegak Laksana Uji Fisik dan Mental didalam Mencari Jati Diri Kehidupan

Save as PDF

Pusinfo – Pengembaraan Pramuka adalah salah satu aspek penting dalam gerakan pramuka yang menggabungkan pendidikan, petualangan, dan pengembangan karakter. Pada hari Sabtu-Minggu, 23-24 September 2023, 5 calon Pramuka Penegak Laksana melakukan pengembaraan sekaligus perkemahan untuk memenuhi point TKU penegak laksana point 13.

Ini adalah pengalaman yang menjadikan para pramuka penegak untuk belajar dan bertumbuh melalui berbagai aktivitas di alam terbuka dan lingkungan luar ruangan. Pengembaraan pramuka melibatkan kemampuan bertahan hidup di alam terbuka, termasuk belajar membuat perapian, memasak di luar ruangan, dan mendirikan tenda.

Hal Ini akan memberikan bekal pengetahuan praktis kepada anggota pramuka yang dapat berguna sepanjang hidup mereka. Pengembaraan sering melibatkan kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama. Ini membantu para pramuka membangun keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama yang kuat.

Dalam pengembaraan, ada kesempatan bagi para pramuka untuk mengambil peran kepemimpinan dalam mengatur kegiatan dan mengambil keputusan. Hal ini membantu dalam membangunan pengalaman dan kemampuan kepemimpinan mereka. Pengembaraan sering melibatkan kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama. Ini membantu para pramuka membangun keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama yang kuat.

Selain keterampilan fisik, pengembaraan pramuka juga memberikan pendidikan karakter yang kuat. Prinsip-prinsip seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras ditekankan selama pengembaraan, membantu para pramuka menjadi warga yang bertanggung jawab dan beretika baik. Pengembaraan pramuka juga mengajarkan penghargaan terhadap lingkungan hidup dan alam sekitar. Para pramuka belajar untuk merawat lingkungan dan menjaga kelestarian alam, mengajarkan prinsip-prinsip penting tentang pelestarian lingkungan hidup dan alam disekitar kita.

Pengembaraan yang dilakukan oleh Kak Wildan, Kak Zakcy, Kak Inaba, Kak Dimas, dan Kak Asyam dimulai dari titik pemberangkatan di SMK Telkom Sidoarjo pukul 13.30 WIB. Kelima calon laksana kemudian menuju pada titik https://goo.gl/maps/AyoiC5ZGXzzLWK6p8 untuk menemui Kak Tito dengan kata kunci Anak Pramuka RT 15 untuk mendapatkan penugasan selanjutnya yaitu menuju titik lokasi -7.653488,112.687186 dengan menggunakan transportasi umum.

Setelah penugasan awal selesai, calon laksana melakukan perjalanan tanpa bantuan alat transportasi menuju bangunan bersejarah “idnac iwaj” setelah sebelumnya diwajibkan melakukan ibadah sholat ashar. Selanjutnya penugasan diberikan melalui tulisan aksara jawa berikut ini :

ꦩꦺꦴꦁꦒꦺꦴꦩ꧀ꦭꦩ꧀ꦥꦃꦣꦠꦺꦁꦥꦱꦂꦥꦿꦶꦒꦺꦤ꧀

Tugas terakhir yang harus diselesaikan pada misi pengembaraan ini adalah menuju pada titik 7°40’38″S 112°37’47″E dan melanjutkan ke titik -7.679115,112.597744 dengan memastikan bahwa mereka semua telah melewati titik -7.666792,112.604711.

Beratnya medan pengembaraan dan juga barang bawaan tidak menyurutkan langkah kelima calon laksana dalam mengembang misi. Jargon “Ikhlas, Tuntas, Moleh” menjadi penyemangat awal setelah pemberhentian dan jeda istirahat. Secara bergiliran mereka membawa tas yang berisi tenda dan tas air minum yang berat.

Calon pramuka penegak laksana memang tidak diizinkan untuk membeli bahan makanan atau bahan apapun dalam perjalanan, sehingga semua bekal dipersiapkan dari rumah dan diproses sendiri di perkemahan untuk menekankan pentingnya sebuah proses demi mencapai sebuah tujuan. Sepanjang perjalanan, obrolan ringan dan candaan menghiasi perjalanan agar langkah tidak terasa berat dan rekan yang lelah kembali bersemangat.

Meskipun ketika sampai di Pasar Prigen hari sudah gelap dan pukul 21.00 malam hari mereka baru sampai di area Jurang Ampel, tapi langkah mereka terus terjaga bersama dengan semangat membara demi mendapatkan brevet pengembaraan tapak merah bintang merah.

Brevet Pengembaraan adalah penghargaan yang diberikan kepada anggota pramuka yang telah menyelesaikan serangkaian kegiatan pengembaraan atau petualangan dalam program pramuka. Program pengembaraan ini biasanya melibatkan aktivitas di alam terbuka, seperti berkemah, hiking, orienteering, dan kegiatan petualangan lainnya.

Brevet Pengembaraan dapat memiliki tingkatan berbeda-beda, yang biasanya mencerminkan tingkat kesulitan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai setiap tingkatan. Pramuka harus menyelesaikan serangkaian tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan, yang mungkin mencakup keterampilan bertahan hidup, navigasi, pengelolaan sumber daya alam, dan lain-lain.

Penghargaan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan praktis pramuka di alam terbuka, mempromosikan rasa petualangan, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang lingkungan. Brevet Pengembaraan juga dapat menjadi salah satu cara untuk mengukur pencapaian dan kemajuan anggota pramuka. [Red]

	Kontributor Kegiatan : Kak Azizah & Kak Acho – Pembina Satuan SMK Telkom Sidoarjo;
	Pewarta Pusinfo : Kak Uays Hasyim – Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo