Asyiknya PPN Jatim 2023 – “Bupati saja menulis, masa’ Guru atau Pelatih tidak menulis !”
Save as PDFDaily Report Peserta PPN Kwarda Jatim 2023 Kontingen Sidoarjo
Pusinfo – Ada hal menarik pada pembukaan kegiatan PPN Kwarda Jatim 2023 kemarin, dalam sambutannya Bupati Kak Suprawoto selaku Kamabicab Magetan menyampaikan gurauannya “Bupati saja menulis, masa’ Pelatih tidak menulis !”, Seolah ini adalah ucapan yang menjadi renungan bagi para pelatih peserta PPN Kwarda Jatim 2023 di Telaga Sarangan Magetan.
Dihari yang ke-2 paska kegiatan olah raga atau senam pagi bersama di lapangan utama, peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai materi yang telah disiapkan oleh panitia, diantaranya : pelatih produktif, wirausaha mencanting, wirausaha kulit perca, bela negara, pelatih menulis, merdeka melatih, pelatih inovatif kreatif dan Inovasi kewirausahaan.
Pada corner pelatih menulis peserta disajikan materi tentang teknik menulis sebuah artikel yang menarik, kedepannya setiap pelatih diharapkan mampu menjadi seorang penulis dan menerbitkan sebuah karya yang dapat menginspirasi orang lain.
Penyampaian materi diawali oleh kak Lilik yang menyampaikan materi tentang Teknik membuat quotes dengan aplikasi canva, “Saat membuat sebuah quotes atau kata-kata mutiara, maka isinya harus dapat mengispirasi setiap yang membacanya dan gambar yang disertakan harus sesuai dengan isi”, Ujarnya. Materi dilanjutkan oleh kak Clara yang menyampaikan teknik menulis artikel dengan mengangkat tema “Opini Sang Pelatih”.
Uniknya, semua materi disampaikan dengan cara base metode, sehingga tidak terpusat di dalam satu ruang saja, namun materi memiliki corner atau pojok tempat masing-masing dan materi disampaikan dua kali perputaran, yakni diwaktu pagi dan siang dengan peserta yang berbeda sehingga tiap peserta setidaknya menerima dua materi yang berbeda.
Setiap materi yang disampaikan oleh narasumber sangat menarik karena disampaikan dengan metode interaktif, variatif, menggunakan teknologi yang menunjang terserapnya materi yang disampaikan dan peserta bisa praktik langsung apa yang disampaikan oleh narasumber atau learning by doing.
Sedangkan pada corner pelatih inovatif kreatif peserta diajari cara menyampaikan materi dengan media yang tepat oleh Kak Norma, manajemen resiko oleh kak Kipo, dan mengoptimalkan aplikasi tiktok untuk melawan konten yang merusak generasi muda yang disampaikan oleh kak Rinto.(Red)
 | Kontributor Kegiatan : Kak Mujahidin – Tim Pelatih Jenggala Kwarcab Sidoarjo; |
| Pewarta Pusinfo | : Kak Uays Hasyim – Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo; |
