PESAN KAK ATALIA RIDWAN KAMIL, UNTUK PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA SIDOARJO
Save as PDFPusinfo – “Perempuan memiliki peran penting, bahkan dapat memimpin” kata kak Atalia Praratya Ridwan Kamil atau biasa di panggil bu cinta. Yang merupakan Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat, Ketika menyampaikan materi “Women Global Leadership”. Dalam kegiatan Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Tingkat Nasional di hari ketiga (05/12/2022). Yang diselenggarakan di Pusdik Armed, Cimahi, Jawa Barat.
Kak Atalia juga menambahkan, jika Indonesia ingin maju maka beberapa syarat harus terpenuhi, diantaranya ; 1. Demografi damai dan kondusif, 2. Ekonomi 5%, 3. Milenial kompetitif dan adaptif. Perempuan juga harus memiliki peran penting dalam setiap kehidupan, terutama dalam organisasi. Karena perempuan itu multitasking yang harus memiliki skala prioritasnya. Walaupun dalam perkembangan organisasi dukungan institusi belum memadai.
“apa lagi tantangan saat ini ialah globalisasi atau keutuhan NKRI, kemajuan teknologi yang pesat yang menuntut SDM unggul, belum lagi masih di bayangi pandemi yang belum 100% selesai dan persaingan semakin ketat” Jelas Kak Athalia.
Kegiatan LPK tingkat nasional tahun 2022 yang di adakan tanggal 3 – 8 Desember 2022 melalui Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Nasional (DKN). Di buka Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen (Purn). Dr. Bachtiar, S.IP., M.AP . Di ikuti perwakilan peserta dari DKD dan DKC dari 33 provinsi
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidoarjo mengirimkan 2 peserta. Delegasi tersebut dari unsur Dewan Kerja Cabang Sidoarjo (DKC). Yaitu:
1. Indah Wahyuni (Sekretaris 1)
2. Nur Fitri Aistyah (Anggota Bidang Kajian Kepramukaan)
Dan mengusung tema “Pramuka Pemimpin Masa Depan Indonesia” dengan mengharap para pramuka bisa menjadi generasi penerus bangsa di Indonesia Emas 2045.
“Dari materi yang di sampaikan kak Athalia pesannya buat pramuka penegak dan pandega di sidoarjo. Pemimpin itu harus memiliki jiwa yang inovatif, Problem solver, Risk Taker, Change Maker dan Visioner.” Tambah kak indah.
Laporan oleh Kak aistyah dan kak Indah
Editor oleh Tim Redaksi Pusinfo Kwarcab Sidoarjo
