Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Jamnas XI 2022

Pusinfocab – Tahukah kamu apa itu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals? Kepo? Hal itu ada di Jamnas lho.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah agenda pembangunan global berjumlah tujuh belas poin yang dideklarasikan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada 2015, sebagai kelanjutan dari Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs: Millennium Development Goals), dan diharapkan dunia menjadi lebih baik pada 2030 nanti.

Artinya, kita memiliki waktu delapan tahun lagi untuk mewujudkannya. Tentu waktu yang cukup singkat, mengingat TPB memiliki 169 target dan 231 indikator yang harus dicapai di tahun 2030 mendatang.

Pada Jamnas XI akan mengangkat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagai salah satu sasaran yang ingin dicapai. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan akan dikenalkan kepada peserta Jamnas XI melalui “Kampung Pengembangan Global Berkelanjutan” atau Sustainable Global Development Village (SGDV).

Kegiatan dalam SGDV memiliki korelasi dengan tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Melalui SGDV, diharapkan Pramuka Penggalang memahami Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan memicu kesadaran mereka tentang tanggung jawab global untuk mewujudkannya.

Menurut Kak Saul Saleky, Andalan Nasional Komisi Pengabdian Masyarakat, masih terdapat kesalahan pemahaman mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Terkadang seseorang menganggap seakan-akan satu tujuan mempunyai kegiatan spesifik. Seharusnya, titik awal untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah kegiatannya, bukan berangkat dari tujuannya.

Misalnya, Jambore Nasional. Melalui pelaksanaan Jambore Nasional tersebut dapat dilihat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor berapa saja yang dapat dicapai melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Jamnas, dari tujuh belas poin yang ada.

Terdapat empat kelompok besar dalam Kampung Pengembangan Global Berkelanjutan. Empat kelompok tersebut memiliki beberapa zona di dalamnya, yang kemudian dibagi menjadi beberapa jenis kegiatan. Satu regu peserta Jamnas XI akan diberikan satu kali rotasi. Namun, peserta tetap dapat mengunjungi kelompok kegiatan umum di luar waktu rotasi kapan saja selama Jamnas XI berlangsung.

Kelompok pertama adalah “Kegiatan Umum”. Kelompok kegiatan umum berisi talkshow, jumpa tokoh, pemutaran film non dokumenter, kuis, lomba video vlog, menulis, dan foto. Kedua, kelompok “Aman Bencana”. Peserta Jamnas XI akan belajar sistem peringatan dini, pengurangan risiko bencana, manajemen risiko, Safe from Harm, dan safeguarding. Ketiga, kelompok “Ramah Lingkungan”.

Di sini peserta Jamnas XI akan belajar tentang pengolahan sampah, ekonomi sirkular, energi baru dan terbarukan. Terakhir, kelompok “Humanis”, di mana peserta Jamnas XI akan belajar mengenai tujuan global untuk mencapai tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan sebagainya.

Tentu saja, peserta Jamnas XI tidak akan pulang dengan tangan kosong melalui kegiatan yang disiapkan di Kampung Pengembangan Global Berkelanjutan ini. Challenge Badges dari Youth and United Nations Global Alliance (YUNGA) telah disiapkan bagi peserta didik yang dapat memenuhi kompetensi yang ada.

Tidak hanya badge, peserta didik yang berhasil memenuhi kompetensi akan memperoleh sertifikat dari koordinator YUNGA FAO (The Food and Agriculture Organization of the United Nations).

Tidak hanya badges dari YUNGA FAO, peserta Jamnas XI juga berkesempatan untuk memperoleh Better World Framework badges yang digagas oleh WOSM (World Organization of Scout Movement). Misalnya, melalui kegiatan di kelompok “Ramah Lingkungan”, peserta dapat memperoleh Earth Tribe badges, yang meliputi Champions for Nature, Scouts Go Solar, dan Tide Turners Plastic.

Peserta Jamnas XI juga akan diberikan kesempatan untuk mencapai SKK (Syarat Kecakapan Khusus) Lingkungan Hidup. Apabila peserta didik belum pernah menempuh SKK tersebut, maka dapat dimulai dari SKK Lingkungan Hidup untuk Pramuka Siaga. Apabila sudah mendapatkan SKK Tingkat Siaga, dapat diuji untuk tingkat Penggalang.

Kak Saul Saleky menambahkan, “Juga dimungkinkan bagi peserta Jambore Nasional XI yang dapat mengikuti kegiatan yang berkorelasi dengan minimal sepuluh goals TPB yang ada, berhak mendapatkan Scouts for SDGs badge yang juga disiapkan oleh Panitia Jamnas XI.”

Selain itu, juga akan disiapkan satu rumah atau ruang yang disebut “Coaching Clinic” selama Jambore Nasional XI berlangsung. Coaching Clinic disiapkan bagi peserta didik maupun pembina pendamping yang ingin belajar lebih jauh mengenai Pramuka Peduli, pengabdian masyarakat, Ticket to Life, dan sebagainya.

Walaupun Pramuka, khususnya peserta Jambore Nasional XI tersebar di ribuan pulau, menjadi tanggung jawab bersama untuk turut berkontribusi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Sebagai peserta Jamnas XI harus lebih paham, berkontribusi, dan bersemangat dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Namun, perlu diingat juga semua yang dilakukan harus berlandaskan prinsip dasar dan metode kepramukaan.

“Jamnas 2022 adalah Jamnas ke-11, berarti kombinasi angka 1 dengan 1. Maka dari itu, mari kita mulai dari awal, untuk kembali ke marwah Gerakan Pramuka, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ketua Kwarnas beberapa waktu yang lalu,” tutur Kak Saul Saleky.

__
Penulis: Kak Salsabila Isha
Liputan Khusus pada Buletin Jambore Nasional XI 2022 Edisi 3

Sumber informasi : https://jamnas11.pramuka.or.id/capai-tujuan-pembangunan-berkelanjutan-melalui-jamnas-xi-2022/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *