Pramuka Universitas PGRI Delta Sidoarjo Gelar Latihan Pengembangan Kepemimpinan, Lahirkan Pemimpin Unggul Visioner

Pusinfo Delta

Pada tanggal 18-19 Januari 2024, Pramuka Universitas PGRI Delta Sidoarjo 02.103-02.104 berhasil menyelenggarakan pelatihan pengembangan kepemimpinan di kampus Universitas PGRI Delta. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat kemampuan kepemimpinan serta meningkatkan kesadaran anggota mengenai peran penting kepemimpinan dalam organisasi.

Dengan berbagai materi yang disajikan oleh narasumber ahli, pelatihan ini diharapkan dapat mencetak pemimpin-pemimpin yang lebih efektif dan berintegritas. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan praktis, tetapi juga untuk membangun mentalitas pemimpin yang mampu menghadapi dinamika sosial dan tantangan dalam organisasi.

Pembukaan Acara oleh Pembina Gugus Depan

Acara ini resmi dibuka oleh Bapak Ludfy, selaku Pembina Gugus Depan 02.103. Dalam sambutannya, Bapak Ludfy menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif adalah kunci utama dalam mencapai tujuan jangka panjang organisasi. Beliau juga mengingatkan pentingnya peran seorang pemimpin yang tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan yang nyata.

“Kepemimpinan yang baik harus memiliki visi dan misi yang jelas, serta mampu mengelola risiko dan konflik dengan efektif,” ujar Bapak Ludfy dengan tegas. Pernyataan ini menjadi landasan awal bagi seluruh peserta dalam menjalani rangkaian pelatihan. Bapak Ludfy juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif anggota dalam berbagai kegiatan organisasi untuk memperdalam pemahaman tentang kepemimpinan yang transformatif.

Materi Tentang ‘Visioner Leadership’

Materi pertama yang diberikan adalah tentang “Visioner Leadership” yang disampaikan oleh Kak Ifa. Dalam materi ini, peserta diajak untuk memahami arti penting memiliki visi yang jelas dalam memimpin. Kak Ifa menjelaskan bahwa seorang pemimpin yang visioner mampu menginspirasi timnya menuju tujuan bersama yang lebih besar. Kak Ifa juga membagikan pengalaman pribadi tentang bagaimana visi yang jelas dapat menjadi kompas yang mengarahkan organisasi pada keberhasilan yang berkelanjutan.

Baca Juga  Lari Cepat, Kwarran Candi Susun Program Kerja

Manajemen Konflik dan Pengambilan Keputusan

Acara berlanjut dengan sesi kedua yang dipandu oleh Kak Nufus, Presiden Mahasiswa Universitas PGRI Delta. Materi bertajuk “Manajemen Konflik, Problem Solving, dan Decision Making” ini sangat relevan dengan tantangan kepemimpinan di dunia nyata, di mana konflik dan pengambilan keputusan yang tepat sangat menentukan keberhasilan organisasi. Kak Nufus mengajarkan teknik-teknik praktis untuk menyelesaikan konflik dan membuat keputusan dengan melibatkan tim secara demokratis, menciptakan atmosfer kerja yang harmonis.

Manajemen Risiko dalam Organisasi oleh Kak Ganet Budi Utomo

Sebagai bagian dari rangkaian pelatihan, Kak Ganet Budi Utomo, Pelatih Pembina Pramuka dari Kwartir Daerah Jawa Timur, memberikan materi tentang “Manajemen Risiko dalam Organisasi”. Dalam materi ini, Kak Ganet menekankan pentingnya identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko sebagai bagian dari proses pengelolaan organisasi yang efektif. Menurutnya, setiap organisasi, termasuk dalam dunia Pramuka, tidak bisa lepas dari berbagai risiko yang dapat mempengaruhi keberlanjutan dan pencapaian tujuannya.

“Manajemen risiko adalah salah satu hal yang sering terabaikan, padahal hal ini sangat vital untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya organisasi,” ujar Kak Ganet. Dia menambahkan bahwa kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan bijak akan membantu pemimpin organisasi untuk mengurangi potensi kerugian dan memaksimalkan peluang yang ada.

Kak Ganet menutup sesi dengan memberikan contoh-contoh kasus nyata yang menggambarkan bagaimana manajemen risiko yang baik dapat menyelamatkan organisasi dari dampak yang lebih besar, dan mengingatkan peserta untuk selalu mempersiapkan rencana mitigasi risiko dalam setiap proyek yang mereka jalankan.

Bantu Publikasi Setiap Berita Yang Diterbitkan oleh Kwarcab Sidoarjo Dengan Menjadikan Status Media Sosial Anda – Pusinfo Kwarcab Sidoarjo – Produktif Bergerak, Maju Berdampak

Baca Juga  Cerianya Study Lingkungan Pramuka Prasiaga TK DWP Popoh Wonoayu

Publik Speaking dan Branding Organisasi

Materi selanjutnya yang disampaikan oleh Kak Hasyim berjudul “Public Speaking dan Branding Organisasi”. Dalam sesi ini, para peserta diberikan keterampilan berbicara di depan umum secara efektif, sekaligus membangun citra positif bagi organisasi. Kak Hasyim menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan persuasif dalam membangun relasi baik di dalam maupun luar organisasi. Sebagai tambahan, Kak Hasyim juga berbagi trik untuk mengatasi kecemasan saat berbicara di depan audiens dan cara untuk membangun kepercayaan publik terhadap organisasi.

Analisis SWOT dalam Proyek Pramuka

Materi berikutnya adalah “Scout Project dan Analisis SWOT” yang disampaikan oleh Kak Rizal. Dalam sesi ini, peserta belajar bagaimana cara menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek. Kak Rizal mengajak para peserta untuk berpikir kritis dan strategis dalam merencanakan setiap kegiatan yang akan dijalankan. Kak Rizal menjelaskan dengan gamblang bagaimana analisis SWOT dapat digunakan untuk memetakan strategi yang lebih tepat guna menghadapi tantangan dalam dunia Pramuka maupun di dunia kerja.

Musyawarah Pandega: Kunci Kesepakatan

Sesi terakhir adalah tentang “Musyawarah Pandega” yang dipandu oleh Kak Widya. Dalam materi ini, peserta diberikan wawasan tentang pentingnya musyawarah dalam mengambil keputusan bersama, khususnya dalam organisasi yang melibatkan berbagai pandangan dan kepentingan. Kak Widya memaparkan bagaimana musyawarah yang dilakukan dengan cara terbuka dan inklusif dapat menghasilkan solusi yang lebih tepat serta memperkuat kohesi dalam tim.

Harapan untuk Masa Depan Kepemimpinan

Pelatihan ini diakhiri dengan harapan besar untuk seluruh peserta. Kak Ifa, salah satu narasumber pelatihan, berharap bahwa setiap anggota yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi pemimpin yang lebih baik dan mampu membawa perubahan positif bagi organisasi.

Baca Juga  Tanamkan Rasa Cinta Alam dan Kerjasama, Pramuka Penggalang SDN Jemirahan Ikuti Kegiatan Jelajah Alam dan PERSARI

“Kami berharap bahwa pelatihan ini dapat membantu anggota kami menjadi pemimpin yang lebih baik dan efektif,” kata Kak Ifa dengan penuh semangat. Pelatihan ini tidak hanya sekadar menambah wawasan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan di lapangan.

Meningkatkan Kesiapan Menghadapi Tantangan

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota Pramuka Universitas PGRI Delta Sidoarjo dapat lebih siap dan mampu menghadapi tantangan serta kesempatan yang datang. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan peserta dalam mengelola organisasi dan meraih tujuan yang telah ditetapkan. Diharapkan pula pelatihan ini bisa mencetak generasi pemimpin yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga dalam praktik kepemimpinan yang adaptif dan solutif.[Red]

Kontributor Kegiatan : Rizki Putra Pradana – Ketua DKR Buduran;
Pewarta Pusinfo : Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS – Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *