Menghidupkan Kembali Nilai-nilai Keteladanan, Dari Slogan Menjadi Sebuah Tindakan Yang Menguatkan Peran Pembinaan

Ulasan Tentang Urgensi Keteladanan Seorang Pembina Pramuka !

Pusinfo Delta – Seorang pembina Pramuka tidak hanya berperan sebagai pengarah kegiatan, tetapi juga sebagai sosok yang memberikan contoh nyata dan menjadi teladan bagi adik-adiknya. Dalam bukunya Aids to Scoutmastership, Baden Powell menekankan, “Apa yang dilakukan Pembina Pramuka akan ditiru oleh anak buahnya. Pembina Pramuka tercermin pada Pramukanya. Dari pengorbanan diri dan patriotisme pembina mereka, Pramuka mewarisi praktik pengorbanan diri sukarela dan pengabdian patriotik.”

Menjadi Pembina Pramuka bukanlah tugas ringan. Peran ini mengharuskan seseorang untuk menjalankan berbagai tanggung jawab sosial sambil terus menjaga integritas diri. Oleh karena itu, seorang pembina haruslah memiliki kecukupan materi dan keuangan, sehingga tidak menjadikan kegiatan kepramukaan sebagai ajang mencari pendapatan semata. Kegiatan Pramuka yang kerap memerlukan dana besar menuntut keikhlasan dan komitmen seorang pembina untuk mementingkan pembinaan dibandingkan kepentingan pribadi.

Selain itu, seorang pembina harus memiliki penguasaan yang mendalam terhadap ilmu kepramukaan, kepribadian, dan ilmu-ilmu pendukung lainnya, seperti public speaking, kerja sama, dan disiplin ilmu lainnya. Yang paling penting, seorang pembina harus memiliki etika kepribadian yang pantas disebut sebagai teladan. Keteladanan ini harus tercermin dalam pemikiran, ucapan, dan tindakan sehari-hari.

Keteladanan sebagai Kunci Utama;

Keteladanan merupakan aspek mutlak bagi seorang pembina Pramuka. Tanpa keteladanan, upaya untuk membimbing peserta didik akan sulit berhasil. Pembina yang menjadi contoh dalam pikiran, ucapan, dan tindakan akan lebih mudah menginspirasi dan mengarahkan adik-adiknya untuk berubah dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Berikut adalah makna penting dari kata “TELADAN” yang harus dihayati oleh setiap pembina Pramuka:

T – Taqwa sebagai Orientasi Utama Kehidupan;

Baca Juga  KIPRAH BP-1315 KWARCAB SIDOARJO DALAM BAKTI PRAMUKA PEDULI SEMERU 2022

Taqwa adalah landasan utama dalam kehidupan, baik secara umum maupun dalam kegiatan Pramuka. Seorang pembina harus selalu menempatkan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai kewajiban utama, sebagaimana yang tercantum dalam Dasa Darma Pramuka.

Taqwa bukan hanya kewajiban spiritual, tetapi juga kebutuhan untuk berserah diri setelah mengupayakan yang terbaik. Dengan menghadirkan Tuhan dalam setiap langkah, pembina dapat menjadi teladan spiritual bagi peserta didiknya, menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi bagi kehidupan mereka.

E – Etika sebagai Pedoman Pergaulan;

Etika, tata krama, dan sopan santun adalah ciri khas seorang pembina yang bermartabat. Pembina yang kasar, arogan, atau merasa paling hebat sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai Pramuka. Sebagai patriot yang sopan dan kesatria, pembina harus mampu menunjukkan sikap yang santun dan beretika dalam berbagai situasi.

Etika ini mencakup banyak hal, mulai dari cara berbicara, bersalaman, hingga bertindak dalam forum umum. Dengan menerapkan etika yang baik, pembina dapat membangun hubungan yang harmonis dengan peserta didik, rekan pembina, dan masyarakat luas.

L – Loyalitas terhadap Kebaikan;

Loyalitas berarti kesetiaan terhadap nilai-nilai kebaikan, bukan hanya terhadap individu. Pembina harus menunjukkan komitmen yang tulus dalam melayani, membimbing, dan membina generasi muda tanpa pamrih. Kesetiaan ini juga mencakup kemampuan untuk bekerja sama, menghormati perbedaan, dan mendukung keputusan bersama demi kemajuan bersama.

A – Aktif Berbagi dan Mengasah Keilmuan;

Seorang pembina harus aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didiknya. Tidak hanya itu, pembina juga harus haus akan ilmu-ilmu baru untuk terus meningkatkan kompetensinya. Sikap ini akan menciptakan budaya pembelajaran yang berkelanjutan dalam kegiatan Pramuka.

D – Disiplin sebagai Nafas Utama Pembinaan;

Baca Juga  3 MASALAH UTAMA GERAKAN PRAMUKA

Disiplin merupakan elemen kunci dalam pembinaan Pramuka. Pembina yang disiplin dalam waktu, tindakan, dan tanggung jawab akan menjadi teladan yang kuat bagi peserta didiknya. Disiplin juga mencakup keberanian untuk bertindak sesuai prinsip dan kesetiaan pada nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh Gerakan Pramuka.

A – Akhlak sebagai Pondasi Pendidikan;

Akhlak yang mulia menjadi dasar bagi seorang pembina dalam mendidik peserta didiknya. Dengan menunjukkan cinta alam, kasih sayang sesama manusia, dan sikap rendah hati, pembina dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan inspiratif.

N – Nyaman dalam Proses Pembinaan;

Seorang pembina harus menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam proses pembinaan. Ketulusan hati dan sikap yang ramah akan membuat peserta didik merasa dihargai dan termotivasi untuk berkembang.

Menjadi Teladan yang Otentik;

Keteladanan sejati seorang pembina tidak hanya terlihat dari apa yang ia katakan, tetapi terutama dari apa yang ia lakukan. Tindakan nyata jauh lebih bermakna daripada sekadar retorika. Oleh karena itu, pembina Pramuka harus konsisten dalam menerapkan nilai-nilai yang ia ajarkan, tanpa perlu mencari pengakuan atau pujian.

Sebagai seorang pembina, tanggung jawab terbesar adalah memberikan contoh yang baik dengan motif yang benar. Dengan cara ini, pembina dapat membangun kepercayaan dan inspirasi yang mendalam bagi peserta didiknya. Keteladanan ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah panggilan hidup yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan keikhlasan. [Red]

Tentang Penulis : Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS – (Kepala Pusat Informasi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sidoarjo, Purna Sekretaris Umum DKC Sidoarjo 1997 – 2000, Purna Ketua DKC Sidoarjo 2000 – 2002, Aktif menjadi Pembina Satuan Pramuka Penegak di pangkalan SMKN 2 Buduran sejak 1999 – sekarang, Wartawan Pelajar (Kropel) Surabaya Post – 1997), Pendiri SIKAP PANDUNATA (Sekolah Inspirasi Kepribadian Akhlak Perilaku);

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *