Save as PDFPusinfo – Dewan Kerja Ranting atau DKR Buduran Kwarcab Sidoarjo mengadakan Pendadaran pengurus DKR yang dikemas dalam Perkemahan 2 hari 1 Malam bertajuk Upgrading Dewan Kerja Ranting Buduran, Jum’at – Sabtu (12 s.d13/07/2024) di Bumi Perkemahan PPKA – Pusat Pelatihan Konservasi Alam Indreng Genitri Claket Kec. Pacet Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan kali ini dibuka oleh Andalan Ranting Buduran – Kak Suswiyono mewakili Kakwarran Buduran sekaligus memotivasi para peserta yang kesemuanya adalah pengurus Dewan Kerja Ranting Buduran hasil Musppanitera beberapa waktu yang lalu.
Dalam sambutannya disampaikan, “Kegiatan pendadaran seperti ini menjadi langkah awal bagi Dewan Kerja untuk bergerak mengelola potensi besar pramuka penegak dan pandega di wilayah kwartir ranting Buduran. Dewan Kerja sebagai penggerak utama Tega Dega harus juga membekali diri tentang bagaimana mengelola Dewan Kerja, mengatur dirinya sendiri dan juga memahami bagaimana pramuka penegak dan pandega yang sebenarnya dalam pola pembinaannya,” ujarnya membuka acara.
Pada kegiatan Upgrading Dewan Kerja Buduran ini juga turut hadir DKC Sidoarjo – kak Sahrul dan kak Satrio yang memberikan materi kegiatan tentang Performa Dewan Kerja dan Seberapa Penting Sosial Media. Dijelaskan tentang bagaimana seharusnya Dewan Kerja Berpikir, Berucap dan Bertindak. Sekaligus juga disampaikan wawasan tentang bagaimana standart minimal penampilan seorang anggota Dewan Kerja. Hal ini tentunya dimaksudkan agar secara kualitas, keberadaan dewan kerja dengan performa terbaiknya dapat memberikan efek perubahan dan kemajuan bagi pramuka penegak dan pandega disekitarnya.
Sesi lain, sharing bersama dengan Ketua DKR – kak Rizki Putra Pradana yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai pengurus DKC Sidoarjo. Materi yang dibahas kali ini adalah Etika dalam berorganisasi di Dewan Kerja. Diskusi yang menarik kali ini, setidaknya memberikan bekal tentang bagaimana menerapkan etika dan tata perilaku dalam berorganisasi, utamanya di dewan kerja ranting Buduran. Hal ini sangatlah dibutuhkan untuk membangun jejaring yang tetap saling menghormati satu dengan yang lainnya. Sehingga roda organisasi akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Pada kesempatan kali ini juga dilangsungkan kegiatan pendakian ke Puthuk Kenthongan yang memiliki ketinggian 1305 mdpl. Proses pendakian cukup berjalan dengan lancar dan aman, mengingat beberapa pengurus DKR Buduran sudah ada yang beberapa kali mendaki ke puthuk yang berada di lereng Gunung Welirang ini. Namun, demikian karena cuaca yang sangat dingin mengingat musim Bediding (Jawa -Red), ada beberapa orang yang memilih tinggal di perkemahan namun bertugas menyiapkan masakan untuk sarapan pagi setelah selesai melakukan pendakian.
Rasanya tak lengkap, manakala berbicara tentang penegak pandega dan dewan kerja jika tidak mengupas tentang 1 dari 3 buku pertama yang ditulis oleh Baden Powell, yakni buku Rovering to Success. Buku yang ditulis setelah Aids Scouting dan Scouting for Boys ini di bedah oleh kak Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS selaku Kepala Pusat Informasi – Kapusinfo Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sidoarjo.
Dalam sesi diskusi menarik yang disampaikan, dijelaskan pula bahwa salah satu yang menjadi quotes pendidikan kepramukaan oleh Baden Powell adalah, “Sekolah itu baik, namun pelajaran yang diberikan di dalam kelas tidak sebesar yang bisa kalian pelajari di taman bermain dan di alam terbuka”. Tulisan ini ada di buku Rovering to Success yang menjadi panduan bagi siapa saja yang ingin mempelajari tentang dunia kepenegakan dan pandega. Berbeda dari 2 buku sebelumnya yang lebih bersifat teknis, di buku Rovering to Success ini Baden Powell lebih banyak mengupas tentang filosofis yang bermanfaat sekali bagi para pramuka penegak dan pandega. [Red]
 | Pewarta Pusinfo : Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS – Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo; |
