Dihadang kabut tebal, Penegak SMK Plus Sabilur Rosyad taklukkan puncak Puthuk Siwur

Save as PDF

Pusinfo – Ambalan Ali bin Abi Tholib – Fatimah Azzahra yang berpangkalan di SMK Plus Sabilur Rosyad Sidoarjo memiliki agenda tahunan yakni pendakian gunung. Kegiatan yang laksanakan pada hari Senin, tanggal 3 Juli 2023 ini mengambil titik sasar Puthuk Siwur (1429 Mdpl) yang berada di Desa Claket Kec. Pacet Kabupaten Mojokerto.

Berbekal latihan fisik yang sudah dilakukan beberapa minggu sebelum kegiatan pendakian, gugus depan yang dibina oleh kak Gunawan ini mampu mencapai puncak sesuai dengan perencanaan. Meski sempat dihadang kabut tebal dalam perjalanan menuju puncak puthuk Siwur, namun ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus mendaki.

Yang spesial lagi pada kegiatan kali ini, turut serta mendampingi secara langsung Kamabigus – kak Hanim Musyayaroh, S.Pd., Gr bersama dengan para alumni. Beliau berpesan ”Kegiatan ini bukan hanya tentang untuk menaklukkan gunung, namun tentang menaklukkan ego yang ada dalam diri kita“, ujar beliau disambut tepuk tangan para peserta.

Mendaki gunung adalah kegiatan fisik yang sangat baik untuk kesehatan meski penuh tantangan, sebab banyak mengeluarkan energi. Efek dari pendakian juga akan meningkatkan kekuatan tubuh dan daya tahan di alam bebas. Kegiatan mendaki gunung ini juga sering kali dilakukan oleh anggota pramuka, khususnya di tingkat penegak. Karena mereka memiliki fisik yang cukup kuat.

Berangkat dari sekolah pukul 06.30 WIB para peserta yang berjumlah 30 orang ini menaiki truk TNI, sampai di lokasi pendakian pukul 08.00 WIB. Setelah melakukan persiapan, mendengarkan arahan, dan tak lupa berdo’a bersama, para peserta melakukan pendakian.

Dalam medan yang cukup menantang bagi pendaki pemula, para peserta dapat melewatinya dengan cukup baik. Mereka mengedepankan kekompakan sehingga ketika satu dari peserta mengalami kesulitan, rombongan akan menghentikan langkah dan peserta terdekat bergegas membantunya.

Di kelilingi kabut tebal, puncak puthuk siwur dapat ditaklukkan. Para peserta melakukan pengibaran bendera merah putih. Dilanjut beristirahat dan menyantap perbekalan. Hingga kabut sedikit berkurang, mereka berfoto dan siap melanjutkan perjalanan turun.

Banyak hikmah dan pelajaran yang dipetik dalam pendakian kali ini, mulai dari fisik, mental, dan perlengkapan pendukung. Banyak pula kenangan dan keseruan dalam setiap langkah pendakian mulai dari panoramanya yang memanjakan mata, udaranya yang sejuk, area swa foto dibeberapa titik yang disediakan oleh pengelola yang berisi kata motivasi membuat peserta semakin bersemangat untuk bisa mencapai puncak.

Dari kegiatan pendakian kita bisa belajar lebih memahami tentang arti kehidupan, kesabaran, kerja keras, belajar optimis dari segala sesuatu, menghargai hal-hal kecil serta bagaimana menaklukkan diri sendiri dengan memaksa diri kita membuang ego pribadi melalui kerja sama antara satu dengan lainnya.(Red)