Suasana Pedesaan Yang Asri Menjadi Tempat DIKBANSUS Pramuka SMA Negeri 1 Sidoarjo

Pusinfo – Kegiatan kepramukaan di gugus depan semakin bangkit dan menggeliat meski diawal tahun 2023 ini. Berbagai macam inovasi dan kreatifitas kegiatan pramuka seolah mengokohkan semangat untuk mendidik generasi muda cinta tanah air dan bela bangsa. Kegiatan yang senantiasa memiliki muatan mendidik dan membina untuk kemajuan generasi muda serta menerapkan prinsip learning by doing.

Tak ketinggalan juga dengan gerakan pramuka gugus depan 01.163 – 01.164 yang berpangkalan di SMA Negeri 1 Sidoarjo terus berproses membekali anggotanya dengan berbagai macam pengalaman dan keilmuan yang asyik serta bermanfaat bagi masa depan anggota pramuka dengan mengadakan DIKBANSUS atau Diklat Bantara Khusus di Home Stay Singgah Santai Desa Nogosari Kec. Pacet, Sabtu s.d Minggu (21 – 22/02/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh 12 peserta ini diberangkatkan oleh Pembina gugus depan, Kak Yesi Kristia Ariyanti, S.Pd dan Kak Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS selaku pembina satuan. Turut mendampingi selama berkegiatan Kak Lutfi Isnawi Al-Razi, S.Ak dan Kak Aprilia Kusuma Ningrum yang juga sebagai tim pembina satuan pramuka di SMA Negeri 1 Sidoarjo.

Kegiatan Dikbansus merupakan program kerja gerakan pramuka Smanisda untuk memberikan bekal ilmu kepramukaan serta orientasi bagi calon pramuka penegak bantara sebelum dilantik menjadi Pramuka penegak bantara. Uniknya kegiatan kali ini dilakukan di pedesaan Nogosari yang terkenal memiliki wisata alam Puthuk Panggang Welut dengan pemandangan alam sekitarnya yang sangat menakjubkan.

Meski berkegiatan ditengan perkampungan penduduk, namun dikanan-kirinya diapit dengan hutan pinus yang masih asri dengan kesejukan yang membuat peserta merasa nyaman selama berkegiatan di homestay yang juga memiliki halaman cukup luas untuk memasang tenda selama berkegiatan.

Baca Juga  Ikuti Ajang Jatim Public Relations Award 2023, Dipuji Oleh Juri Sebagai Inisiasi Yang Berani

Selain diberikan bekal tentang proses penyelesaian SKU Penegak Bantara, peserta juga dilakukan uji akhir bantara selama dilokasi kegiatan. Dibimbing langsung kak Lutfi Isnawi Al-Razi, S.Ak dan Kak Aprilia Kusuma Ningrum, peserta diajak untuk menuntaskan SKU yang belum terselesaikan. Meski diguyur hujan rintik-rintik, namun justru membuat peserta semakin merasakan suasana pedesaan dengan berkegiatan pramuka dialam terbuka kali ini. Dalam kesempatan ini juga dilakukan presentasi masing-masing peserta yang akan dilantik menjadi penegak bantara.

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan pencarian bantara dimalam hari yang berlokasi di wisata hutan pinus Puthuk Panggang Welut, hal ini sebagai bagian dari pembelajaran upaya kerja keras peserta untuk mencapai apa yang menjadi cita-cita mereka bersama, yakni mendapatkan bantara sehingga kemudian dapat dilantik menjadi penegak bantara secara bersama-sama pula, hal ini merupakan wujud nyata jiwa korsa atau komando satu rasa dalam kebersamaan.

Kegiatan kebersamaan juga tak luput dari agenda kegiatan kali ini, makan bersama dengan mayoran orang desa menyebutnya – makan bersama-sama dengan menggunakan alas daun pisang juga menjadi agenda yang tidak lepas dari rangkaian kegiatan kali ini. Senam pagi dan jelajah ke air terjun Watu Gedhek yang berada satu lokasi dengan puhuk panggang welut juga menjadi menu wajib kebersamaan seluruh peserta, panitia dan kakak pembina.

Dalam penutupan kegiatan, dilakukan juga pelantikan pramuka penegak bantara bagi peserta yang telah dinyatakan lulus mengikuti Dikbansus kali ini. Pelantikan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pencapaian seluruh peserta yang dilantik menjadi penegak bantara. Selanjutnya, peserta dilantik berhak mengenakan TKU (Tanda Kecakapan Umum) Pramuka Penegak Bantara dengan segala konsekuensi serta tanggung jawabnya secara utuh menyeluruh.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *