Pusinfo – Dalam rangka memeperingati Hari Pramuka ke – 61 tahun 2022, Pramuka SMPN 2 Wonoyu melaksanakan kegiatan Jelajah Situs dengan mengambil tema “Mengenalkan Sejarah dan Permainan Tradisional Kepada Dewan Penggalang”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Agustus 2022. Didasari dengan perkembangan zaman saat ini yang semakin terkikisnya nilai-nilai budaya dan pemahamam terhadap budaya dan kearifan lokal serta permainan tradisional yang kini semakin ditinggalkan.

Semakin berkurangnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah, semakin minimnya kepedulian terhadap pelestarian berbagai peninggalan sejarah berupa fisik maupun budaya, Contohnya saja berbagai macam permainan tradisional seperti egrang, dakon, dan lain-lain. Masyarakat sekarang lebih cenderung bermain gadget mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hal ini lah yang membuat sejarah dan permainan tradisional mulai ditinggalkan.

Pengenalan sejarah dan permainan tradisional harusnya dikenalkan sejak dini. Hal inilah yang menjadi terobosan bagi Pramuka SMPN 2 Wonoayu untuk membuat kegiatan yang bermanfaat bagi siswa-siswi yang tergabung dalam Dewan Penggalang SMPN 2 Wonoayu, dengan mengadakan acara yang bernama “Jelajah Situs”. Kegiatan ini dikemas secara unik, dengan menggunakan sepeda angin mereka bersepeda mengitari Kecamatan Wonoayu yang dibagi menjadi beberapa pos.

Start dimulai dari SMPN 2 Wonoayu, kemudian pos 1 di situs Candi Terung yang berada di desa Terung Wetan, kemudian untuk pos 2 berada di Candi Dermo yang berlokasi di desa Candi Negoro, pos 3 berada di KLG (Kampung Lali Gadget) yang berlokasi di desa Pagerngumbuk dan finish di SMPN 2 Wonoayu. Sebelum memulai perjalanan para siswa-siswi ini melakukan apel di halaman SMPN 2 Wonoayu, setelah melakukan apel mereka bersepeda melewati beberapa desa dan sampai di tujuan pertama atau pos 1 yaitu situs Candi Terung.

Di pos 1 ini mereka bersua foto dan melihat-lihat bentuk Candi. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju pos 2 yang berada di Candi Dermo, disini mereka melihat-lihat bentuk Candi dan diberi penugasan untuk mencari sejarah berdirinya Candi, dan mengapa Candi ini dibuat. Setelah penugasan selesai tidak lupa mereka melakukan foto bersama. Setelah puas dengan Candi Dermo mereka melanjutkan perjalanannya menuju pos 3 yaitu KLG (Kampung Lali Gadget), disini mereka bersenang-senang bermain-main dengan permainan tradisional seperti egrang, dakon, klompen berjalan, dan lain-lain. Disini mereka belajar bagaimana bekerjasama dengan temannya dengan cara bermain permainan tradisional.

Setelah puas bermain di KLG(Kampung Lali Gadget), mereka melanjutkan perjalanan melewati desa-desa dan pesawahan hingga akhirnya mereka tiba di SMPN 2 Wonoayu. Tidak sampai disitu, setelah sampai di SMPN 2 Wonoayu, mereka menikmati makanan yang sudah disediakan dan makan bersama-sama.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah situs-situs peninggalan dan mengenalkan permainan tradisional yang ada di Indonesia. Ini merupakan hal yang positif yang membuat mereka tidak melupakan warisan yang sudah ditinggalkan oleh orang terdahulu. Indonesia masih menyimpan banyak kekayaan dan hal ini lah yang harusnya lebih dikenalkan kepada siswa-siswi ini, supaya tidak terlupakan.

Editor : Kak Wahyu Dwi Pamungkas;

Kontibutor : Kak Tria;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *