Tertarik Mendapatkan Sertifikat Wosm Tentang Safe From Harm? Begini Caranya

Di tingkat dunia, saat ini WOSM sedang fokus kepada dua prioritas. Pertama, memastikan semua program dan kegiatan kepramukaan dapat berdampak kepada masyarakat luas sekecil apa pun. Hal ini diwujudkan dengan menggencarkan platform Scouts for SDGs, sehingga semua kegiatan dapat direkognisi sebagai kontribusi dalam pancapaian dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan.

Kedua, memastikan bahwa lingkungan berlatih dan berketgiatan kepramukaan adalah lingkungan yang aman, nyaman dan selamat bagi semua. Untuk area ini WOSM sejak tahun 2002 telah membuat dokumen berjudul “Keeping Scouts Safe from Harm Policy” dan kembali direvitalisasi pada Konferensi Dunia di Azerbaizan tahun 2017 dengan menerbitkan “WOSM Safe From Harm Policy”. Kemudian, WOSM gencar mensosialisasikan mengingat pentingnya hal tersebut.

Dunia kepramukaan pernah dihebohkan oleh berita kurang baik yang menimpa organisasi pramuka Amerika Serikat sehingga membuat ‘bangkrut’. Hal itu karena dilanda permasalahan hukum akibat kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pembina pramuka mereka. Kasus yang merugikan dan membahayakan anak di lingkungan kepramukaan juga banyak terjadi di negara lain, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, WOSM terus gencar mengkampanyekan tentang “Safe From Harm” atau “Aman dari Bahaya” di setiap kesempatan, dan hal itu menjadi prirotias.

Salah satu upaya untuk menyebarluaskan informasi dan menumbuhkan kesadaran akan perlindungan bagi anggota Gerakan Pramuka (Safe From Harm) kepada seluruh anggota dewasa di seluruh dunia, WOSM telah membuat E-Learning (Kursus Online) tentang kebijakan Global Safe From Harm.

Itu adalah usaha meningkatkan wawasan dan kesadaran semua anggota dewasa tentang pentingnya menciptakan lingkungan kepramukaan yang aman, nyaman, sehat dan selamat. Banyak event yang diselenggarakan oleh WOSM mensyaratkan semua pesertanya harus mendapatkan sertifikat telah menyelesaikan kursus Safe from Harm.

Baca Juga  Lantik Siaga Mula, Libatkan Orang Tua

Tentunya kursus tersebut tersedia dalam bahasa Inggris sebagai bahasa resmi WOSM. Kursus tersebut dapat diikuti di tautan berikut: https://www.scout.org/elearning_sfh1

Informasi tentang kursus tersebut sudah disebarkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, namun peminat kursus tersebut masih sangat rendah. Salah satu faktor rendahnya peminat adalah kesulitan bahasa.

Menyikapi hal ini, Kak Mohammad Laiyin yang merupakan Tim Konsultan WOSM untuk area Safe From Harm meminta persetujuan WOSM Global Support Centre agar diizinkan mengalihbahasakan kursus Safe from Harm kedalam bahasa Indonesia.

Tidak hanya itu WOSM juga mempersilakan kursus disesuaikan dengan konteks Gerakan Pramuka sehingga lebih mudah untuk diikuti. Namun, tetap tidak menghilangkan pengetahuan terkait standar global.

Semua anggota dewasa dan Pramuka Penegak/Pandega (khususnya di atas 18 tahun) diharapkan bisa mengikuti kursus ini dan terus menyebarluaskannya. Ketika kursus dalam versi Bahasa Indonesia diluncurkan, kurang dari 24 jam, peserta kursus langsung menembus sampai lebih dari 1.000 orang. Capaian ini mendapat apresiasi dari Kantor dukungan WOSM untuk Kawasan Asia Pasifik dan meminta Gerakan Pramuka untuk mempresentasikan Best Practice-nya pada kegiatan Asia-Pacific Scout Leader Summit pada bulan April 2021.

Kursus ini sangat mudah untuk diikuti. Jika berhasil menyelesaikan 100 persen akan mendapat sertifikat elektronik dari WOSM dalam bahasa Inggris. Ya, harus dapat nilai 100 persen. Untuk urusan keamanan dan keselamatan kita harus memiliki pengetahun yang utuh karena hal ini sangat prioritas.

Bagi yang berminat memiliki serifikat yang dikeluarkan oleh WOSM dan memiliki pengetahuan tentang standar global Safe From Harm Silakan ikuti kursusnya dengan melalui tautan berikut http://bit.ly/KursusSafeFromHarm.

Jika dilakukan tanpa jeda, kursus dapat diselesaikan ± 30 menit. Pastikan kakak-kakak memasukkan alamat e-mail yang benar. Tuliskan juga Nama lengkap dengan benar karena akan ditulis di sertifikat.

Baca Juga  BENTUK KORPS PROTOKOL PRAMUKA, KWARCAB SIDOARJO MAKSIMALKAN PERAN PRAMUKA PENEGAK PANDEGA

***

Catatan:

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah mengadopsi WOSM Safe From Harm Policy dan mengadaptasinya kedalam bentuk Petunjuk Penyelenggaran Kwartir Nasional No. 004 Tahun 2021 tentang Perlindungan bagi Anggota Gerakan Pramuka. File-nya dapat diunduh di sini Peraturan – Kwartir Nasional (pramuka.or.id)

Sedangkan video Best Practice Gerakan Pramuka tentang Safe From Harm E-Learning bisa disaksikan di sini https://www.youtube.com/watch?v=JEdIp1RObW0

Sumber Berita : https://pramuka.id/tertarik-mendapatkan-sertifikat-wosm-tentang-safe-from-harm-begini-caranya/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *