Save as PDFPusinfo – “Kepramukaan bukan suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun, bukan pula suatu kumpulan dari ajaran-ajaran dan naskah-naskah. Bukan ! Itu adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka, dimana orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama. Mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberikan pertolongan” Lord Boden Powel of Gilwell.
Dalam berkegiatan kepramukaan, kita mengenal prinsip 4 H, yakni Happiness (bergembira, suka, rela, ikhlas, dan bersyukur), Healthy (sehat, lincah, dinamis), Handicraft (berkarya, produktif, ada hasil, kreatif, dan inovatif), dan Helpful (menolong, cinta lingkungan, bersaudara, dan setia).
Hal ini juga yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka Pangkalan SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo. Beberapa waktu yang lalu (08/02/2024) menyelenggarakan kegiatan Napak Tilas sekaligus Pelantikan Pramuka Penegak Bantara di Candi Belahan atau sering dikenal candi sumber tetek yang secara administrasi berada di wilayah desa Wonosunyo kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
Candi yang merupakan salah satu situs candi sumber mata air yang dibangun pada tahun 1049 Masehi atau pada abad 11 masa Kerajaan Kahuripan ini dipilih karena memiliki nilai sejarah yang luar biasa. Kegiatan kali ini dibuka oleh Kak ismi Pembina Gudep SMK Negeri 1 Jabon dan diketuai oleh Kak Dimas Sangker Ambalan Dewaraka.
Diikuti oleh 30 orang pramuka penegak putra-putri dan 20 orang panitia beserta Alumni Ambalan. Start dimulai dari SMK Negeri 1 Jabon kemudian para peserta melanjutkan perjalan menuju ke Candi Belahan dengan didampingi kakak-kakak pembina. Kegiatan ini menguji ketahanan fisik para peserta untuk berjuang keras mencapai lokasi bersama-sama.
Sesampai dilokasi, setelah dilakukan orientasi medan dan persiapan, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pramuka penegak bantara yang sebelumnya telah menyelesaikan uji SKU Bantaranya. Pelantikan ini juga merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan perjuangan adik-adik pramuka penegak dalam menempuh serta menyelesaikan berbagai uji SKU Bantara.
“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat mencetak pramuka-pramuka penegak bantara yang handal dan mampu mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan dimasa yang akan datang. Kami juga berharap ini merupakan langkah awal kami untuk menjadikan adik-adik nantinya sebagai pramuka penegak garuda, meski ini bukan perkara ringan,” ujar Kak Warno selaku pembina satuan. [Red]
 | Kontributor Kegiatan : Kak Warno – Pembina Satuan SMKN 1 Jabon; |
 | Pewarta Pusinfo : Kak Uays Hasyim – Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo; |
