Ditulis oleh : Kak Arifianto – Tim Kontributor

Gugus depan merupakan kesatuan organik terdepan dalam gerakan pramuka dengan bersendikan sistim among, dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan untuk mencapai tujuan gerakan pramuka.

Gugus depan memiliki tujuan dan sasaran antara lain : menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti yang luhur dengan cara memantapkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, fisik, pengetahuan, keterampilan dan memperkaya pengalaman melalui kegiatan.

Forum tertinggi gerakan pramuka didalam gugus depan adalah mugus yaitu musyawarah gugus depan. Musyawarah gugus depan diadakan sekali dalam 2 (dua) tahun.

Sedangkan acara pokok mugus terdiri dari :

  1. Penyampaian, pembahasan dan pengesahan pertanggungjawaban ketua gugus depan selama masa bakti termasuk pertanggungawaban keuangan.
  2. Penyampaian, pembahasan dan pengesahan rencana kerja gugus depan untuk masa bakti berikutnya, memilih ketua gugus depan untuk masa bakti berikutnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan mugus sangat penting keberadaannya bagi keberlangsungan sebuah gudep untuk mencapai tujuan gerakan pramuka pada umumnya. Karena seluruh kegiatan kepramukaan disebuah gudep bertolak ukur dari acara mugus tersebut yang mana didalamnya secara jelas tersusun acara yang sangat penting.

Akan tetapi jika didalam sebuah gugus depan khususnya yang berpangkalan di sekolah dasar, sekolah menengah bahkan tingkat sekolah atas baik yang negeri maupun swasta, tidak melaksanakan acara mugus, hanya fokus berkegiatan saja tanpa arah yg jelas dan cenderung asal-asalan dengan prinsip “yang penting ada kegiatan pramuka”, tanpa ada rencana dan pembahasan kegiatan lebih mendalam yang terinklud didalam mugus, maka kemungkinan besar tujuan gerakan pramuka akan sulit tercapai, sinergitas kegiatan atau ketetapan kwarcab, kwarran dan gugus depan tidak akan berjalan dengan baik dan maksimal.

Baca Juga  Dorong Rebranding Pramuka Melalui Diklat Kehumasan bagi Kwartir Ranting se-Sidoarjo

Dimanakah fungsi struktur organisasi pramuka diatasnya gudep dalam hal ini kwartir ranting untuk memberikan instruksi, peringatan dan pembinaan ke bawah (turba), untuk memantau dan memonitoring gudep untuk melaksanakan kegiatan tersebut diatas, mengingat betapa besar dan pentingnya mugus.

Namun sering dijumpai bahwa andalan dikwarran menyampaikan bahwa pelaksanaan mugus adalah urusan intern gudep, sehingga andalan dikwarran tidak memiliki wewenang untuk mencampuri tentang pelaksanaannya.

Namun jika benar adanya jawaban tersebut maka memberikan kesan seolah-olah tidak adanya sinergitas antara kwartir ranting dan gugus depan.

Semoga kedepan semakin banyak gugus depan yang melaksanakan mugus. JAYALAH PRAMUKA INDONESIA. (Kak Arifianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *