Ditulis oleh : Kak Wuri Yeni, S.Pd

Gugus depan pangkalan SD Negeri Krian 3 yang dirintis sejak tahun 1987 oleh Mabi Kak Naim Arif, Ama, Pd yang menjabat sampai tahun 2008 ini terus berbenah. Estafet kepemimpinan di lanjutkan oleh Kak Hariyanto, S.Pd., M.Si sampai dengan tahun 2017. Sembari kekosongan Kamabigus, maka Kak Sutrisno, M.Pd didapuk menjadi Kamabigus sementara. Selanjutnya Kamabigus dilanjutkan oleh Kak Lukman Hadi, S.Pd, M.Si dari tahun 2018 sampai sekarang.

Seminggu memang latihan sekali, akan tetapi tidak menyurutkan kami untuk tidak berprestasi. Banyak yang di raih oleh Gugus Depan ini, dengan mengikuti berbagai ajang kegiatan yang diselenggarakan di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten dan berhasil membawa pulang kejuaraan, diantaranya : Lomba senam Pramuka tingkat Penggalang SD – SMP tahun 2017 se-Kwarcab Sidoarjo menjadi Juara Harapan 1.

Ditahun yang sama menjadi juara lomba relly sepeda penggalang putra dan putri dalam rangka peringatan HUT Pramuka se-Kwaran Krian. Regu Putra dan putri berhasil meraih juara dalam lomba jelajah kota Pramuka Penggalang se-Kwarcab Sidoarjo tahun 2017. Menjuarai LT II Kwartir Ranting Krian, Regu Rajawali juara 1, sedangkan Regu Sakura mendapatkan juara 2 tahun 2017. Pada tahun 2018 Regu Rajawali mewakili Kwarran Krian mengikuti LT III Kwarcab Sidoarjo, gelar juara 2 dapat dibawa pulang oleh mereka.

Beberapa juara yang telah diraih ini tidak lepas dari dukung motivasi dan keterlibatan semua pihak termasuk Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan, pada waktu era Kamabigus Kak Hariyanto S.Pd, M.Si, tidak sedikit tenaga pendidik yang mengikuti KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar). Pascanya juga banyak yang didorong untuk melanjutkan ke jenjang KML (Kursus Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan).

Ada pula yang telah mengikuti KPD (Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar), dengan demikian semua guru dan karyawan SD Negeri Krian 3 wajib menjadi pembina pramuka. Lebih lagi setelah kurikulum 2013 diberlakukan dalam dunia pendidikan. Acungan jempol atas ketelatenan patut pula kita berikan kepada pembina Siaga putri Kak Nurul Hidayati, S.Pd. I, siaga putra Kak Bambang Susilo. Untuk penggalang putra di pandegani oleh Kak Gatot Yuri, sedangkan penggalang putri Kak Dwi Nurul Hidayah, S. Pd.I.

Rasa tanggung jawab, disiplin yang terjadi pada penggalang sekolah dasar masih belum terbentuk, di sini tugas mulia pembina harus mengajarinya. Memberikan materi pada mereka hendaknya dengan keikhlasan dan kecerdasan hati, sehingga akan berdampak pada perubahan kepribadiannya. Sejatinya membina adik-adik di pramuka tidaklah dikhususkan untuk memperoleh prestasi semata, akan tetapi lebih dari itu guna memberikan pengalaman pembelajaran kepada mereka, bagaimana menyentuhkan hati mereka menjadi seorang yang berjiwa sukarela, ikhlas, hemat cermat seperti halnya yang digambarkan dalam dasa darma pramuka itu yang harus diutamakan dalam setiap latihan.

Kemudian ditambah lagi dengan pengetahuan terkait teknik-teknik kepramukaan, bagaimana dia mengerti sandi-sandi dan fungsinya, bagaimana mereka dapat mempraktikkan cara menulis sandi-sandi yang telah mereka terima, juga belajar tentang semaphore, morse yang mempunyai kelas internasional, dimana morse yang di pelajari dinegara kita akan sama dengan yang dipelajari negara lain di belahan dunia.   

Pramuka bukanlah kegiatan yang menghambat prestasi akademik, justru pramuka mendukung tercapainya prestasi akademik. Semisal adalah kedisiplinan akan penyelesaian berbagai tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh bapak/ibu guru disekolah. Kasih sayang yang diajarkan dalam darma pramuka mengajarkan rasa hormat kepada orang tua, guru, kepala sekolah,  tenaga pendidikan, teman. Sekarang berbeda dengan yang dulu, setelah diluncurkannya kurikulum 13 bahwa pramuka menjadi suatu kegiatan ekstra kurikuler wajib, tentu ini harus lebih ekstra hati-hati dan cermat.

Ternyata untuk usia anak sekolah dasar itu yang paling disukai adalah pembelajaran yang dibungkus dalam cerita dan permainan yang didalamnya ada pembelajaran-pembelajaran yang sifatnya bisa membangun kebersamaan, mengurangi egosentris, mengurangi suatu hal yang sifatnya cenderung tidak toleran, mencaci maki, perundungan dan sebagainya, itu semua dapat diajarkan melalui sebuah permainan.

Bahkan dengan permainan itulah kita dapat mengajarkan mereka untuk belajar bertanggung jawab, gotong royong, kekompakan, rasa percaya diri, saling membantu dan lain sebagainya. Gugus depan pangkalan SDN Krian 3 sangat bersemangat untuk menjadikan anggota pramukanya memiliki kecerdasan hati. Salam berbakti tanpa henti ! (Pusinfo – WY)

Gugus Depan SDN Krian 3 – alamat  di Jl. Gub. Sunandar Priosudarmo No. 18 Krian Sidoarjo, email : pramukriga@gmail.com , Instagram: pramukrigaofficial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *