PRAMUKA SMK YPM 3 TAMAN BERBAGI TAKJIL LEWAT HASIL SOCIAL ENTREPRENUERSHIP

Pusinfo – Ambalan Yudistira – Srikandi berbagi takjil diwilayah desa wage (16/04/23), kegiatan yang di mulai pukul 17.00 wib ini disambut warga dengan antusias. Meski kondisi mendung, namun tidak menyurutkan semangat anggota pramuka yang berpangkalan di SMK YPM 3 Taman ini untuk berbagi kepada masyarakat. Kegiatan ini didanai dari hasil kegiatan entrepeneur seluruh anggota pramuka dan donasi dari beberapa siswa-siswi serta bapak ibu guru SMK YPM 3 Taman, serta beberapa donatur yang membeli produk jajanan melalui anggota pramuka.

“Kegiatan berbagi takjil ini merupakan praktek dari Social Entreprenuership, setiap orang yang membeli jajanan dari kami mereka sudah oromatis berdonasi untuk kegiatan kali ini” ujar kak Dika selaku Pradana Putri Ambalan Srikandi.

Ia juga menambahkan bahwa praktek Social Entreprenurship ini sangatlah tepat untuk setiap anggota pramuka, apalagi di bulan suci Ramadhan seperti ini. Anggota pramuka SMK YPM 3 Taman bermodalkan kas yang dimiliki oleh ambalan, digunakan untuk membeli bahan jajanan dan diproses agar siap untuk di jual.

“Kami memasak sendiri jajanan yang kami jual, dari pagi sampai sore. Di bantu anggota ambalan yang lain untuk memasak dan mengantar ke orang-orang yang sudah memesan” Tambah kak Ely.

Penjualan yang dilakukan selama10 hari, dengan membuka stand di sekitaran sekolah dan tempat umum. Serta melayani pesan antar yang dilakukan anggota pramuka. Promosi yang dilakukan pun sangat sederhana, dengan membuat status dan menawarkan terlebih dahulu kepada teman dekat. Keuntungan yang didapatkan dari penjualan tersebut tidak lagi Kembali ke kas ambalan, akan tapi untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti bagi-bagi takjil saat ini.

“Melalui kegiatan seperti ini, para anggota pramuka penegak dapat belajar berwirausaha, yang sejalan dengan pendidikan yang saat ini sedang mereka tempuh di sekolah kejuruan” tambah kak sarah selaku ketua pelaksanan kegiatan bagi-bagi takjil kali ini.

Baca Juga  Ciptakan Pembina Pramuka Handal Melalui KMD Jenggala 214 UNUSIDA

Setiap anggota yang berkontribusi dalam berbagi takjil dengan menerapkan Social Entreprenuership ini juga sekaligus menjalankan poin yang ada di Syarat kecakapan umum, yaitu kewirausahaan. Karena sangat tepat sekali di bulan Ramadhan menjalankan kewirausahaan yang berdampak langsung ke masyarakat dengan keuntungan lain yaitu menyelesaikan SKU.

Harapan kedepannya semoga social entrepreneurship ini bukan hanya di manfaatkan untuk kegiatan berbagi takjil saja. Tapi memberikan solusi nyata yang ada di masyarakat dengan pendekatan wirausaha. Apa lagi menjadi pramuka bukan hanya fokus pada menyelesaikan masalah pribadi, tetapi juga ikut terlibat nyata di tengah masyarakat.

“Seperti halnya makna semangat social entrepreneurship itu sendiri, kegiatan seperti ini diharapkan mampu memberikan dampat positif secara nyata kepada masyarakat. Di bulan suci Ramadhan ini pula, anggota pramuka harus terlibat secara aktif produktif dan terjun di masyarakat sebagai wujud pelaksanaan bina masyarakat dari Tribina yang selama ini diajarkan” Ujar kak andri selaku pembina satuan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *