Tak ada raut cemberut atau sedih yang tampak pagi ini. Semua tampak Bahagia dan ikut bernyanyi dalam Latihan pramuka dalam lingkaran yang tidak terputus. Tak ketinggalan keterlibatan peserta didik di pangkalan SDN Penambangan Kwaran Balongbendo menggambarkan kehausan kegiatan.
Terang saja, suara riuh dan bergemuruh di kelas-kelas tak terdengar selama masa pandemi. Kini kelegaan kegiatan pramuka menjadi 1 hal yang istimewa yang di rasakan tunas muda. Apa lagi pramuka merupakan kegiatan ektrakulikuler andalan di gugus depan 12.039 / 12.040 yang beralamat di Jln.Pisang no 1 desa Penambangan balongbendo.
Interaksi yang membangun karakter mendukung keakraban antar peserta didik. Apa lagi keterlibatan pembina yang berfokus ke peserta didik menjadi hal yang penting. Banyak stimulus yang di buat agar peserta didik untuk turut serta terlibat dalam Latihan yang di mulai pukul 06.30 – 07.30 WIB, di pimpin langung oleh Kak yuswanti.
Apa lagi Latihan setelah tidak aktif selama pandemi sudah di adakan selama 3 kali. Kegiatan beragam dan mendasar sebagai seorang anggota pramuka tersampaikan dengan baik. Kegiatan itu diantaranya ialah ; PBB, tepuk-tepuk, Bentuk barisan, lingkaran besar, lingkaran kecil, Angkare, Bersaf dan berbanjar.
Setiap kegiatan pramuka mengandung Pendidikan. Yang membangun area pertumbuhan peserta didik semakin memiliki kemampuan dan kecakapan. Seperti halnya dalam menata barisan, perlunya pinru dalam berkomunikasi dengan anggotanya, agar intruksi dapat tepat dijalankan. Ini juga melatih motorik anak untuk dapat belajar cepat membentuk barisan dan disiplin dalam merapikan pasukannya.
Dalam pesannya Drs.Prayitno selaku kamabigus menyampaikan bahwa, Pendidikan akademik sangatlah penting tetapi juga harus di imbangi pribadi yang memiliki kemampuan lebih. Seperti halnya di setiap Latihan pramuka. Peserta didik di ajarkan untuk memiliki kemampuan yang bukan sekedar baris berbaris tapi hal lain yang dapat membantu kehidupannya di masa depan.
Dalam Latihan di gugus depan pula, setiap anak yang memiliki potensi dan bakat terpendam. Memiliki kesempatan yang sama untuk mengenali potensi dan bakatnya. Ini juga menjadi kesempatan yang baik bahwa setiap gugus depan menjadi wadah untuk mengembangkan dan mencari bakat-bakat unggulan.
Sebagai pembina yang dekat dengan adik-adik dan bukan sekedar melihat potensi mereka di saat Latihan. Pembina bukan hanya sekedar orang yang melatihkan Teknik kepramukaan. Tetapi juga sebagai panutan yang menumbuhkan peserta didik. Mana kala tak ada lagi di pramuka yang memiliki keteladanan maka semakin subur generasi muda yang tidak unggul dalam menghadapi masa depan. Tutup Kak yuswanti dalam Latihan sabtu. (Kak Yus)