Menapaki Warisan Airlangga: Jelajah Pengembara sebagai Ujian Ketahanan dan Kerja Sama

Pusinfo Delta – Menyusuri jalur menantang, melintasi rimbunnya pepohonan, dan menapaki jejak sejarah, para anggota Dewan Kerja Ambalan Gatutkaca dan Srikandi Pangkalan SMA Avisena Jabon menjalani sebuah perjalanan yang lebih dari sekadar petualangan. Jelajah Pengembara 2025 menjadi ajang pembuktian solidaritas, ketahanan, dan kerja sama tim yang sesungguhnya.

Digelar pada 29 Januari 2025, ekspedisi ini berlangsung di Candi Belahan, Kecamatan Gempol, sebuah lokasi yang tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga menyimpan nilai sejarah mendalam. Candi Belahan, yang juga dikenal sebagai Petirtaan Belahan, merupakan situs peninggalan Kerajaan Airlangga yang dibangun pada tahun 1049 oleh Raja Airlangga sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.

Candi ini didirikan sebagai tempat peristirahatan dan pemujaan bagi Raja Airlangga, serta memiliki sumber mata air suci yang dipercaya sebagai tempat penyucian diri. Keunikan candi ini terletak pada arca Dewi Sri dan Laksmi yang melambangkan kesuburan serta kemakmuran, menjadikannya salah satu peninggalan sejarah yang memiliki nilai spiritual tinggi.

Sejak fajar menyingsing, tepat pukul 06.00, para peserta telah berkumpul di titik awal, Depan PLN Porong. Sebelum memulai perjalanan, mereka mendapatkan pengarahan dan pembekalan dari pembina. Dengan semangat dan antusiasme tinggi, para pengembara memulai langkah mereka, menyusuri jalur menuju Candi Belahan.

Perjalanan ini bukan hanya tentang fisik, tetapi juga mental dan kebersamaan. Sepanjang rute, peserta dihadapkan pada berbagai tantangan yang menguji kekompakan, komunikasi, dan kerja sama tim. Tantangan-tantangan ini dirancang agar setiap peserta dapat merasakan langsung arti pentingnya saling mendukung dalam sebuah kelompok.

Setibanya di Candi Belahan, suasana penuh refleksi menyelimuti kegiatan. Di tempat yang kaya akan nilai sejarah ini, para peserta diajak untuk memahami lebih dalam tentang budaya lokal sekaligus merenungkan makna solidaritas dalam kehidupan sehari-hari. Momen ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperkuat ikatan emosional dan membangun rasa saling percaya yang lebih kokoh.

Baca Juga  Lomba Tingkat 2 Pramuka Kwarran Jabon Ajang Silaturahmi dan Bentuk Karakter Generasi Muda Handal

Jelajah Pengembara 2025 sukses menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para anggota Dewan Kerja Ambalan Gatutkaca dan Srikandi. Lebih dari sekadar perjalanan, kegiatan ini menanamkan nilai kebersamaan yang akan terus menjadi fondasi kuat dalam setiap langkah mereka ke depan, baik di lingkungan pramuka maupun dalam kehidupan bermasyarakat.[Red]

Kontributor :  Kak Seger Santoso, BG., MT – Pembina Pramuka Kwarran Porong;
Pewarta Pusinfo : Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS – Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *