Festival Mangrove 3, Saka Wanabakti Sidoarjo Ikut Berpartisipasi Hijaukan Pulau Lusi

Pusinfo – Saka Wanabakti Sidoarjo turut berpartisipasi dalam kegiatan Festival Mangrove yang diadakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Minggu (29/01/2023). Kegiatan bertajuk Festival Mangrove 3 Jawa Timur ini dilaksanakan di Pulau Lusi K Jabon Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan moment ketiga yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.

Acara diawali dengan penanaman mangrove secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Indarparawansa, Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur dan Bupati Sidoarjo beserta jajaran pejabat yang lainnya di Pulau Lusi. Kemudian dilanjutkan dengan acara ceremony di dermaga Telocor Kec. Jabon.

Peserta dari Saka Wanabakti Sidoarjo berjumlah 20 orang yang ikut serta berpartisipasi dalam penanaman di pulau Lusi, hal ini karena Saka Wanabakti adalah Satuan Karya Pramuka yang menjadi ladang pembinaan Penegak dan Pandega dan simpatisannya untuk bergerak di bidang kelestarian alam.

Satuan Karya Wanabakti Kwartir Cabang Sidoarjo ini berpangkalan di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur sehingga praktis menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam melestarikan hutan dan alam di wilayah Jawa Timur terutama di Kabupaten Sidoarjo, termasuk Mangrove yang berada dipesisir laut wilayah Sidoarjo.

Mangrove adalah bagian penting dalam mitigasi bencana Abrasi dan Tsunami, juga menjadi habitat beberapa satwa laut yang perlu dilestarikan untuk bisa menjaga ekosistem pantai. Kegiatan Festival Mangrove ini diharapkan menjadi budaya bagi wilayah pesisir dan terus digerakkan agar alam pesisir menjadi lestari. Selain itu juga dapat menjadi Ecowisata yang memberikan dapak positif bagi keberlangsungan pariwisata dan perekonomian masyarakat Sidoarjo.

Dalam sambutannya Khofifah menyampaikan “Hilirisasi potensi dari Mangrove ini akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat”. Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menjaga ekosistem pantai agar selalu lestari. Jawa Timur sebagai pemilik hutan mangrove sekitar 48% dari seluruh wilayah Mangrove yanga ada harus menjaga potensi Mangrove tersebut.

Baca Juga  Penggalang Berkualitas, Mengukir Prestasi Tanpa Batas

Mangrove tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai penahan abrasi dan pengendali ombak saja, melainkan juga dari sector wisata. Kedepan semoga makin banyak orang yang peduli dengan Mangrove dan turut menjaganya. (Red)

Kontributor oleh : Kak Azelin (Saka Wanabakti Sidoarjo);

Editor oleh : Tim Pusinfo Kwartir Cabang Sidoarjo;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *