Pusinfo Delta – Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) sukses diselenggarakan pada 2-7 Desember 2024 di Bumi Perkemahan (Buper) Cibubur, Jakarta. Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara Mabes TNI dan Pusdiklatnas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dengan diikuti oleh total 120 peserta dari seluruh Indonesia.
Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang mendapat kepercayaan dengan mengirimkan delapan peserta, salah satunya adalah Kak Serma Munip Sugiarto, anggota Kodim 0816 Sidoarjo yang bertugas di Koramil 0816/08 Kecamatan Jabon. Kak Munip sendiri bukanlah wajah baru dalam dunia Kepramukaan, setelah sebelumnya mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) di Cibubur pada tahun 2016.
Kegiatan KML tahun ini mempertemukan peserta dari tiga Satuan Karya (Saka) yang disebut sebagai TRI SAKA TNI, terdiri dari: Saka Wirakartika dengan 61 peserta, Saka Bahari dengan 31 peserta, Saka Dirgantara dengan 28 peserta.
Pembukaan KML: Penanaman Karakter dan Kelestarian Lingkungan
Pembukaan KML digelar pada 2 Desember 2024, dipimpin langsung oleh Kak Bambang Hadi Suseno dari Mabes TNI. Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional, Kak Dr. Bahtiar, serta Kapusdiklatnas, Kak Yana.
Sebagai simbol kolaborasi berkelanjutan, Mabes TNI menyerahkan 1000 bibit pohon yang kemudian ditanam di area Buper Cibubur. Penanaman ini menjadi bukti nyata semangat pelestarian lingkungan yang diusung dalam Gerakan Pramuka.
Selain pembukaan yang penuh semangat, peserta juga diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan yang memperkuat nilai kebersamaan dan semangat nasionalisme. Momentum seperti ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang peningkatan kompetensi, tetapi juga sebagai media untuk mempererat hubungan antarpeserta dari seluruh penjuru Nusantara. Dengan latar belakang yang beragam, para peserta dapat saling berbagi pengalaman dan inspirasi dalam pembinaan generasi muda.
KML ini juga menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Sinergi yang kuat antara Mabes TNI dan Kwartir Nasional menjadi bukti nyata pentingnya kerja sama lintas lembaga untuk mencetak generasi yang tangguh dan berjiwa patriotik.
Materi KML: Mengasah Kapasitas Pembina Pramuka
KML kali ini menghadirkan berbagai materi penting, di antaranya:
- Fundamental Gerakan Pramuka serta prinsip dasar dan metode Kepramukaan.
- Teknik Membina Pramuka, termasuk manajemen Gugus Depan (Gudep) dan strategi pencapaian SKU-SKK-SPG.
- Perencanaan Kegiatan Penegak, seperti Raimuna, Perkemahan Wirakarya (PW), dan Kemah Bakti.
- Manajemen Risiko dan Perlindungan Anggota untuk menciptakan lingkungan Pramuka yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Menyiapkan Generasi Muda Tangguh dan Berkarakter
KML menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan antara Mabes TNI dan Gerakan Pramuka. Tujuannya adalah mencetak generasi muda yang berkarakter, disiplin, bertakwa, dan berintegritas. Pamong Saka diharapkan mampu meningkatkan kapasitas mereka dalam membina generasi muda yang tangguh, tanggon, dan trengginas, sesuai dengan nilai-nilai luhur Tri Satya dan Dasa Darma.
Dengan semangat ini, Gerakan Pramuka terus berkontribusi menciptakan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi nyata untuk Indonesia tercinta. Tidak hanya membangun individu yang kuat secara mental dan fisik, Gerakan Pramuka juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui kegiatan seperti KML, para pembina Pramuka diharapkan menjadi teladan yang mampu menginspirasi anggota muda untuk terus belajar, berkembang, dan mengimplementasikan nilai-nilai Kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dasar moral yang kokoh dan keterampilan yang mumpuni, generasi muda Pramuka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. [Red]
Kontributor Kegiatan : Warno – Andalan Ranting Jabon; | |
Pewarta Pusinfo : Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS – Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo; |