Save as PDFPusinfo – Salah satu yang menjadi program kerja Ambalan Wachid Hasyim – Nyi Ageng Serang yang berpangkalan di SMA Wachid Hasyim 2 Taman adalah Musyawarah Ambalan ke – XV. Dengan mengambil tema “Bermusyawarah secara mufakat dan sehat”. Yang dilaksanakan dalam 2 hari, dimulai tanggal 20 dan 21 Agustus 2022 bertempat di SMA Wachid Hasyim 2 Taman. Kegiatan tersebut dilaksanakan di pangkalan agar dapat dijangkau oleh seluruh peserta, tamu dan purna ambalan. Apalagi kegiatan musyawarah ambalan membutuhkan waktu yang tidaklah singkat. Kegiatan kali ini dihadiri kurang lebih 35 orang. Terdiri dari peserta 16 orang, tamu 14 orang dan pembina 5 orang.
Kegiatan musyawarah ambalan diadakan untuk mempertangung jawabkan program kerja yang sudah dilaksanakan tahun sebelumnya dan mengkaji ulang beberapa aturan ambalan yang tertuang dalam adat istiadat ambalan yang dirasa kurang mendukung dan kurang sesuai saat ini. Dalam kegiatan kali ini, seluruh anggota berharap dapat menyusun adat-istiadat yang lebih baik dan membuat seluruh anggota makin kolaboratif. Di temui paska pelaksanaan sidang, kak Naufal selaku ketua sangga kerja mengatakan bahwa musyawarah ambalan juga sebagai sarana untuk memilih pradana dan pemangku adat periode 2022 – 2023.
Acara dimulai dari upacara pembukaan secara adat ambalan ditandai dengan penancapan pusaka adat ambalan dilanjutkan dengan arahan oleh Kamabigus yang dalam hal ini disampaikan oleh Kak Muh Hajir selaku Wakasek kesiswaan. Banyak pesan yang disampaikan oleh pembina salah satunya adalah agar seluruh peserta musyam dapat menyiapkan mental dan mempersiapkan calon pengurus dewan ambalan dimasa mendatang sehingga bisa menjadi dewan ambalan yang lebih baik yang dapat memajukan Pramuka di SMA Wachid Hasyim 2 taman.
Presidium dalam sidang musyam kali ini dipimpin oleh kak Hasna yang juga menjabat bendahara di periode 2021-2022. Dalam proses musyam kali ini berlangsung diskusi cukup alot adalah tentang pusaka adat. Dalam kesempatan tersebut kak Sinung selaku pembina gugus depan putra berpesan, bahwa fungsikan pusaka adat sesuai tujuan dan jadikan penegak mengenal prinsip penegak yang sesungguhnya yaitu dari oleh dan untuk penegak itu sendiri dengan dibawah pendampingan serta pengawasan orang dewasa (pembina).
Dalam musyawarah dan mufakat kali ini terpilih pradana putra Sahrul Maulana, pradana putri Avida Nuriah Salsabila, pemangku adat putra M. Raditya Pradana dan pemangku adat putri Ditry Andiny A.S. “Kami juga mengucapkan terima kasih pada dewan ambalan masa bakti 2021-2022, yang sudah memberikan terbaik untuk ambalan”, Tambah kak Ony selaku pembina gugus depan putri gugus depan 14.144.
Kontributor : Triana Puji Rahayu
Editor : Ayu Lestari Nugraha Wijayanti
