Pramuka Delta – Musyawarah ambalan adalah forum tertinggi pada Pramuka penegak, dimana forum ini diselenggarakan sebagai media diskusi aktif serta musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menentukan kepengurusan atau Dewan Kerja Ambalan untuk periode berikutnya.

Dengan berakhirnya masa bakti 2024-2025, Dewan Ambalan KH. Wachid Hasyim – Fatmawati 01.231-01.232 mengadakan Musyawarah Ambalan di pangkalan SMK Plus NU Sidoarjo dengan lancar dan sukses pada Sabtu (27/09/2025), dimulai pukul 07.30 dan berakhir pukul 15.00.
Bertajuk “Satukan Tekad Penegak Untuk Pramuka yang lebih berkualitas”, Diikuti sekitar 50 peserta sidang yang terdiri dari 30 Dewan Ambalan, 10 calon Dewan Ambalan serta 10 orang dari perwakilan kelas.

Dalam sesi pembukaan yang dipimpin oleh Wakil Kepala sekolah bidang Kehumasan, yakni Siti Rohmatul Lailiyah, S.Pd., mengatakan dalam sambutannya bahwa semoga Dewan Ambalan masa bakti 2025-2026 bisa lebih baik lagi dan membawa Pangkalan SMK Plus NU Sidoarjo makin berprestasi.
“Saya mewakili Ka. Mabigus SMK Plus NU Sidoarjo berharap adik-adik Ambalan bisa menjadi contoh profil yang baik bagi teman-temannya di Pangkalan SMK Plus NU ini, dan sekolah akan mensupport segala bentuk kegiatan yang diselenggarakan dan diikuti oleh Dewan Ambalan KH. Wachid Hasyim dan Fatmawati” tuturnya.


Pada kegiatan ini berisi beberapa poin yang disampaikan dalam musyam, diantaranya:
- Sidang membahas dan mengesahkan Tata Tertib saat musyawarah berlangsung
- Mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban DA 2024-2025
- Memilih Pradana & Dewan Ambalan baru
- Menyusun program kerja masa bakti 2025-2026
- Mengesahkan tata tertib adat ambalam
Ketua sangga kerja, Ayyunda Dwi Meisya XI-Akuntansi merasakan kelegaan ketika kegiatan yang ia laksanakan berjalan sesuai rencana kakak-kakak panitia.
“Alhamdulillah Saya merasa sangat lega kerena acara berjalan dengan lancar dan sukses, terimakasih kakak-kakak Dewan Ambalan semuanya, termasuk juga calon Dewan Ambalan yang ikut membantu pada persiapan sebelumnya, saya ucapkan juga selamat dan sukses untuk Pradana dan Pemangku Adat terpilih untuk periode 2025-2026, semoga kita semua dikuatkan Allah dalam perjalanan mencari ilmu di organisasi ini, aaaminn” ucap Ayyunda yang juga terpilih menjadi Pemangku Adat Putri.
“Saya harap, semoga pada kegiatan Musyam tahun depan dapat dilaksanakan dengan lebih baik dari kegiatan Musyam tahun ini.” Lanjutnya
Akhir dari kegiatan ini adalah dihasilkannya Pradana dan Pemangku Adat baru periode 2025-2026 yang dipilih melalui voting atau pengambilan suara dari kesepakatan para peserta musyawarah.


Muhammad Habibi XI-AK terpilih sebagai Pradana Putra dan Nadia Ade Cinta Prestiansah XI-AK sebagai Pradana Putri. Menurut Habibi yang terplih ada rasa tanggung jawab yang besar, jadi ia juga sangat antusias untuk bisa menjaga amanah ini dan bekerja keras untuk kemajuan pangkalannya.
“Saya merasakan campur aduk antara gugup dan semangat. Saya sangat menghargai setiap dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh teman-teman selama proses pemilihan. Meskipun ada sedikit rasa tegang, yang utama adalah saya terpacu untuk memberikan yang terbaik dan ingin mewujudkan visi misi yang telah saya sampaikan,” tambah Nadia Ade Cinta Prestiansah XI-AK sebagai Pradana Putri.[Red]
![]() | Kontributor : Natasya Fadhila M – Pramuka SMK Plus NU Sidoarjo; | |
![]() | Pewarta : Agus Andrianto – Tim Pusinfo Kwarcab Sidoarjo; |
Share this content:


