Pramuka SMK Plus NU Sidoarjo Adakan Perkemahan di Trawas, Lantik Anggotanya Menjadi Bantara–Laksana
Pramuka Delta — Suasana alam yang sejuk dan asri di Bumi Perkemahan Lumbung Wit-witan, Trawas, menjadi saksi momen bersejarah bagi para penegak Pramuka dari SMK Plus NU Sidoarjo, yang menggelar kegiatan Pelantikan Penegak Bantara–Laksana pada tanggal 28 hingga 29 Juni 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Ambalan 01.231–01.232 Pangkalan SMK Plus NU Sidoarjo, dengan mengusung tema: “Mengasah Keterampilan dan Ketahanan Mental Fisik dalam Kepemimpinan Pramuka Penegak.”


Dalam kegiatan ini, seluruh unsur ambalan terlibat aktif, mulai dari para Pembina putra dan putri, kelas XII sebagai panitia, kelas XI sebagai peserta, hingga alumni dan demisioner Scoutnusda yang turut hadir memberikan semangat dan dukungan. Kehadiran mereka memperkuat semangat regenerasi dan kebersamaan dalam keluarga besar Pramuka SMK Plus NU Sidoarjo.
Perkemahan dilaksanakan selama dua hari satu malam secara eksklusif hanya untuk internal Ambalan. Rombongan berangkat bersama dari sekolah menuju lokasi perkemahan, kemudian langsung melaksanakan registrasi, pemeriksaan perlengkapan, dan ujian keterampilan seperti mendirikan tenda, tali-temali, serta uji TKK (Tanda Kecakapan Khusus) lainnya.
Malam harinya, suasana semakin hangat saat para peserta tampil dalam ajang unjuk bakat, menampilkan beragam kreativitas dan hiburan. Dalam suasana yang penuh keceriaan, kompetisi tetap dijaga secara sportif, mencerminkan nilai-nilai Pramuka yang menjunjung tinggi kebersamaan dan rasa hormat.

Salah satu peserta, Ahmad Febrian S., siswa kelas XI-DKV, turut mengungkapkan rasa bahagianya mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat senang karena setelah banyak ujian yang kami hadapi di sekolah, perkemahan ini menjadi momen pelepas lelah yang luar biasa. Ketegangan berubah menjadi kebahagiaan, dan suasana hangat penuh semangat menyelimuti kami,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelantikan ini memberikan makna lebih dari sekadar kenaikan tingkat.
“Dengan adanya pelantikan ini, kami merasakan ikatan persahabatan dan kekeluargaan yang semakin kuat. Rasanya seperti menemukan keluarga baru di tengah hutan dan api unggun,” lanjutnya.


Keesokan harinya, peserta diajak menjelajah alam sekitar dan menyusuri aliran sungai, sebuah kegiatan yang melatih daya tahan fisik, kerja sama tim, dan ketangguhan mental. Setelah sesi penjelajahan selesai, para peserta berkemas, membongkar tenda, dan kembali ke sekolah dengan membawa kenangan serta semangat baru.
Di akhir kegiatan, Ahmad Febrian juga menyampaikan harapan mewakili teman-temannya: “Semoga setelah kami dilantik menjadi Penegak tingkat Bantara, kami menjadi lebih kompak, saling mendukung, dan mampu menjaga amanah yang telah disampaikan oleh kakak-kakak pembina dan senior. Harapannya, nilai-nilai ini bisa kami teruskan hingga angkatan-angkatan berikutnya.”
Kegiatan pelantikan ini menjadi momentum penting, tidak hanya sebagai syarat formal kepramukaan, tetapi juga sebagai proses pendewasaan karakter dan pembentukan jiwa kepemimpinan yang berlandaskan semangat gotong royong, loyalitas, dan disiplin.[Red]
— Kontributor Berita : Natasya Fadhila Mutiara – Pramuka SMK Plus NU Sidoarjo —
Share this content:
Post Comment