Pusinfo – Ihwal Praja Putra Pratama, aktif menjadi peserta didik di Pramuka sejak siaga hingga pandega, setelah menjadi anggota dewasa tetap aktif di pramuka dengan terlibat kegiatan dari tingkat cabang hingga daerah. Kak Ihwal, juga merupakan Andalan Cabang Gerakan Pramuka Urusan Pengabdian Masyarkat, Ketua Brigade Penolong (BP) 13-15, dan Pelatih di Pusdiklatcab Jenggala Kwarcab Sidoarjo.
Kak Ihwal juga seorang guru di SDN Gebang 2 Sidoarjo. SDN Gebang 2, sebuah sekolah di ujung timur pesisir Sidoarjo, yang masuk dalam kategori sekolah sulit terjangkau. Untuk menuju SDN Gebang 2, lupakan mobil, Karena kita akan melewati pematang tambak yang sempit dan hanya bisa dilalui sepeda motor. Jika hujan kondisi jalan akan semakin parah, pematang tambak akan menjadi medan offroad yang berat dan menguras tenaga.
Atau kita bisa naik perahu selama 1,5 jam menyusuri, akan sedikit lebih menyenangkan jika kita naik perahu. Karena kita bisa melihat pemandangan hutan mangrove di kanan dan kiri di sepanjang aliran sungai. Ditemani fauna; burung bangau, biawak, monyet, bahkan jika beruntung kita akan melihat buaya.
Sebagai guru di tempat yang “tidak biasa” di Kabupaten Sidoarjo yang menyandang predikat sebagai kota besar, yang mungkin tidak semua orang menginginkannya, Dia menjalaninya dengan penuh tanggung jawab dan penuh semangat, karena pramuka itu disini senang disana senang.
Dan sebagai penggiat, praktisi, dan instruktur kegiatan di alam bebas bukanlah hal yang berat menjalankan kewajibannya di tempat yang sulit terjangkau tersebut. “Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun Masyarakat”, diamalkan dengan ikhlas memberikan pelayanan pendidikan yang merata kepada Masyarakat dimanapun mereka berada.
Sebagai seorang Pramuka, kak Ikhwal percaya bahwa alam adalah guru terbaik. Baden Powell, Bapak Pandu dunia, pernah berkata, “Belajar di alam terbuka selama enam hari sama dengan belajar di kelas selama enam bulan.” inilah yang menginspirasinya, dengan menerapkan metode kepramukaan berkegiatan di alam terbuka dengan menggagas program yang diberi nama SISALAM (Siswa Sahabat Alam). Melalui program tesebut, ia mengajak siswa-siswinya belajar di alam terbuka, mengeksplorasi hutan mangrove, Belajar memanfaatkan dan mengelola tambak, serta menyelami kearifan lokal yang ada di lingkungan mereka.
Mereka belajar tentang memanfaatkan keanekaragaman hayati, dan belajar bahwa penting menjaga kelestarian alam. Sehingga mereka siap menghadapi segala tantangan di kehidupan di masa depan mereka (Life skills). Meskipun di SDN Gebang 2 tidak ada ekstrakurikuler Pramuka, namun jiwa Pramuka dalam diri kak Ikhwal tetap menyala. Dia selalu menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada murid-murid saya, seperti disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Dia yakin, nilai-nilai luhur ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka kelak dalam mengarungi kehidupan.
Berkat dedikasi dan inovasi dalam menerapkan program ini, ia mendapat apresiasi sebagai GTK Hebat terbaik ke-2 Provinsi Jawa Timur. Sebuah penghargaan yang membanggakan, namun yang lebih membahagiakan adalah melihat senyum dan semangat belajar siswa-siswa di tengah keterbatasan.
Dia percaya, keberhasilan program ini adalah bukti nyata bahwa dengan semangat dan nilai-nilai kepramukaan bisa menginspirasi dan membawa perubahan, bahkan dari tempat yang paling terpencil sekalipun. Program ini adalah wujud komitmennya untuk memberikan pendidikan yang terbaik sebagai seorang guru sekaligus sebagai Pramuka, yang selalu berpegang pada Satya dan Darma Pramuka sebagai pedoman dalam setiap langkahnya. [Red]
Pewarta Pusinfo : Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS – Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo; |