Bentuk Jiwa Pramuka Penegak Melalui Orientasi Tamu Ambalan SMK Telkom Sidoarjo
Pramuka Delta — SMK Telkom Sidoarjo sukses menggelar kegiatan tahunan Orientasi Tamu Ambalan (OTA) pada tanggal 29–30 September 2025, yang diikuti oleh peserta didik kelas X sebagai bagian dari proses pengenalan dan pembinaan karakter melalui kepramukaan. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah dan area sekitar, dengan penuh semangat, keceriaan, dan nuansa kebersamaan.
Acara dimulai pada pagi hari, 29 September, dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kak Maulana Al Ghofiqi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter, kepemimpinan, dan jiwa kemandirian para peserta.


Setelah upacara, peserta menerima materi pengenalan Pramuka Penegak, yang membahas nilai-nilai dasar, struktur satuan, dan peran Pramuka Penegak dalam masyarakat. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Ambalan Sasongko – Lukitaningsih, nama ambalan yang menjadi identitas gugus depan SMK Telkom Sidoarjo. Nama tersebut diambil dari nama pendiri SMK Telkom Sidoarjo. Materi ini bertujuan menanamkan rasa bangga terhadap ambalan serta mengenalkan sejarah dan filosofi yang terkandung dalam nama tersebut. Selain itu, pada materi ini juga ditekankan kembali tentang penggunaan nama adat khas untuk kakak dewan ambalam termasuk juga Pembina.
Menjelang malam, peserta disuguhi momen yang paling ditunggu: api unggun. Uniknya, prosesi penyalaan api dilakukan dengan menembakkan panah api ke tumpukan kayu. Prosesi tersebut menciptakan suasana magis dan penuh semangat layaknya anak panah Arjuna yang dilesatkan, begitupun semangat para peserta yang turut melesat dan menjulang setinggi api unggun yang menyala malam itu. Kegiatan kemudian berlanjut dengan malam keakraban, di mana peserta menampilkan pentas seni, yel-yel, dan permainan kelompok yang mempererat hubungan antaranggota.


Tepat menjelang terbitnya fajar, suasana berubah menjadi lebih khidmat dalam sesi renungan yang dilaksanakan setelah sholat subuh berjamaah, di mana peserta diajak merenungi perjalanan hidup, perannya sebagai pelajar, serta tanggung jawab mereka pada sekolah, orang tua, dan di masa depan.
Keesokan harinya, 30 September, kegiatan diawali dengan olahraga pagi yang dipimpin oleh dewan ambalam dan peserta kemudian dilanjutkan dengan tantangan masak rimba, di mana peserta diuji kreativitas dan kerja sama tim dalam menyiapkan makanan dengan alat dan bahan sederhana namun dengan aturan menu sehat.


Puncak kegiatan adalah jelajah alam, yang menguji ketangkasan, kepemimpinan, dan kerja tim peserta melalui berbagai pos tantangan yang tersebar di area sekitar sekolah. Setiap pos mengusung nilai-nilai kepramukaan seperti kecakapan hidup, wawasan kebangsaan, hingga kepedulian sosial.
Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti upacara penutupan dengan sikap khidmat. Panitia mengumumkan regu terbaik serta memberikan pesan-pesan inspiratif agar semangat kepramukaan terus menyala dalam diri peserta.

Dengan berakhirnya OTA 2025, diharapkan peserta dapat menjadi bagian dari Ambalan Sasongko – Lukitaningsih dengan semangat pengabdian, kemandirian, dan tanggung jawab yang tinggi. Kegiatan ini bukan hanya sekadar tradisi, namun juga menjadi fondasi awal dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter.[Red]
![]() | Kontributor Kegiatan : Acho & Azizah– Pembina Satuan SMK Telkom Sidoarjo; |
![]() | Pewarta : Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS – Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo; |
Share this content:
Post Comment