DIRAKSA SMK YPM 5 SUKODONO: Penguatan Karakter lewat Pendidikan Bantara Laksana
Pramuka Delta — Gugusdepan Pramuka SMK YPM 5 Sukodono menggelar kegiatan DIRAKSA (Pendidikan Bantara Laksana) sebagai ruang refleksi dan penguatan nilai-nilai kepramukaan kepada anggota Ambalan Sutomo–Laksamana Malahayati. Kegiatan ini berlangsung pada 24–25 Juni 2025 di bumi perkemahan PPKA Indreng Genitri, Claket Mojokerto, dengan melibatkan 53 peserta yang terdiri atas 47 Pramuka Penegak, 3 pembina gugusdepan, dan 3 fasilitator.
DIRAKSA bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan implementasi dari prinsip utama kepramukaan: Belajar sambil Melakukan. Melalui kegiatan lapangan yang penuh tantangan dan nilai-nilai kedisiplinan, peserta dilatih untuk merefleksikan kembali makna kepramukaan yang selama ini diterima di gugusdepan. Materi dan metode yang digunakan berorientasi pada pembentukan karakter, sikap tanggung jawab, serta semangat kolektif dalam menghadapi dinamika kehidupan nyata.


Kepala Sekolah sekaligus Kamabigus, Drs. H. Abdul Jamil, MM, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kepekaan dalam setiap pelaksanaan kegiatan Pramuka. “Tempat memanglah sama, tetapi momen akan selalu berbeda. Untuk itu, meskipun serupa, tetap kedepankan kegiatan yang berpijak pada Dasa Darma Pramuka dan pahami kondisi sekitar dengan bijak, agar mampu meminimalisasi risiko yang tidak diharapkan,” ungkapnya penuh makna. Pesan ini menjadi landasan kuat bahwa Pramuka bukan hanya tentang petualangan, tetapi juga ketajaman berpikir dan kecermatan bersikap.
Kegiatan yang sempat mengalami penyesuaian jadwal karena perizinan ini, tidak menyurutkan semangat peserta dan panitia. Ketua Sangga Kerja, Kak Choirun Nisa, menyampaikan kesan mendalam selama mengikuti DIRAKSA. “Seru banget kegiatan ini, karena kami bisa belajar arti kekeluargaan, kebersamaan, manajemen risiko, manajemen waktu, dan masih banyak lagi. Meski sempat tertunda, semua terbayar lunas dengan pengalaman yang kami dapatkan,” ucapnya dengan penuh antusias.




DIRAKSA menjadi bukti bahwa pendidikan karakter bisa dibangun dengan cara yang menyenangkan dan relevan. Peserta dilatih untuk hidup terorganisir, menghadapi tantangan dengan tangguh, serta membangun kesadaran sosial dalam bingkai kebersamaan. Di tengah era yang serba instan, kegiatan seperti ini menjadi ruang aktualisasi nilai luhur dalam kehidupan nyata.
Lebih dari sekadar kegiatan luar ruang, DIRAKSA mengajarkan nilai hidup: bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi, setiap kerja sama butuh komunikasi, dan setiap individu memiliki peran penting. Semua diramu dalam pengalaman nyata yang meninggalkan jejak mendalam dalam batin para peserta.


Harapan besar tertanam dalam benih karakter yang ditanamkan melalui DIRAKSA. Para peserta diharapkan menjadi insan yang bermoral, disiplin, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. Semoga dari bumi Claket ini, lahir generasi muda yang tangguh dan berguna—bagi agama, diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.[Red]
Dalam sambutannya kak Zuhat, S.Pd.I selaku pembina gugus depan berharap, “melalui kegiatan ini diharapkan agar dikemudian hari para anggota pramuka dari pangkalan SMK YPM 5 Sukodono dapat menjadi insan yang bermartabat dan terlatih akan kedisiplinan, kejujuran dan tanggung jawabnya dimasyarakat. [Red]
![]() | Kontributor Kegiatan : M Ibnu – Pembina Satuan SMK YPM 5 Sukodono; |
![]() | Pewarta Pusinfo : Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS– Kapusinfo Kwarcab Sidoarjo; |
Share this content:
Post Comment